Rabu 05/03/14. 11:00 Wib
Reporter : Dicko
Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi, mengungkapkan, dalam beberapa kegiatan yang telah dilakukan, seperti simula khusus relawa dengan tema
Reporter : Dicko
Serahkan: Secara simbolis Wakil Bupati Probolinggo Drs.H.A.Timbul Prihanjoko kukuhkan dua orang perwakilan dari 330 Relawan |
Pakukniran - Bertempat di lapangan Pukuniran, Kecamatan
Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, sebanyak 330 Relawan Tangguh Bancana
se-Kabupatren Probolinggo dikukuhkan. Para Relawan diambil per Desa satu
orang. Pengukuhan relawan tersebut langsung dilakukan oleh Wakil
Bupati Probolinggo Drs.H.A.Timbul Prihanjoko, Rabu (05/03/14).
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana
Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi, Muspika Kecamatan Pakuniran,
orari, dan sejumlah Camat dilingkungan Kabupaten Probolinggo.
Dalam kegiatan tersebut, diisi pula dengan simulasi tentang cara
penanganan kebakaran, yang dilakukan oleh tim pemadam kebakaran dari
luar Daerah, dengan menggunakan produk asli Indonesia, seperti alat
pemada kebakaran dengan bahan dasar air dalam tabung mini, dan selembar
bahan peredam api.
Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi, mengungkapkan, dalam beberapa kegiatan yang telah dilakukan, seperti simula khusus relawa dengan tema
“Probolinggo Tangguh Bencana” diharapkan kepada seluruh Relawan mampu
menerapkan apa yang telah didapatnya selama menjadi Relawan. Dan mampu
mewujudkan keinginan masyarakt ketika terjadi bencana,”tapi
mudah-mudahan Kabupaten Probolinggo ini dijauhkan ndengan bencana yang
timdak kita inginkan,”papar Dwijoko.
Sementara Wakil Bupati Probolinggo Drs.H.A.Timbul Prihanjoko
mengungkapkan, pihaknya sangat bangga dari apa telah dilakukan BPBD,
karena hal tersebut merupakan sebuah upaya untuk mantisipasi bencana
alam. Wabub berharap, apa bila terjadi bencana alam, sangat menginginkan
para Relawan segera melakukan komonikasi dan koordinasi, sehingga
Pemerintah dengan cepat menangani bencana tersebut,”tapi kita tidak
berkeinginan bencana terjadi, apa yang saya sampaikan hanya sebatas
antisipai saja,” sebut Wabup Timbul Prihanjoko.
"Kegiatan ini juga sebagai wahana untuk sharing informasi antara relawan
penanggulangan bencana baik itu yang berasal dari unsur pemerintah dan
masyarakat dalam kaitan dengan meningkatkan kesiap-siagaan menghadapi
bencana," tambahnya.
Lebih jauh dikatakan, walaupun pemerintah sebagai penanggung jawab
terhadap bencana namun masyarakat adalah garda terdepan jika terjadi
bencana. Karena itu peran sebagai relawan harus terus ditingkatkan dan
merupakan wujud tugas kemanusiaan yang patut dihargai.Kepada Pemerintah
Kabupaten Kabupaten Probolinggo khususnya BPBD dan pemerintah Kecamtan
hendaknya terus mendorong, membina dan mengembangkan upaya yang sudah
dirintis ini, tandas Wabup Tibul Prihanjoko.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !