Senin 10/03/14. 10:00 Wib
Reporter : Dicko
Reporter : Dicko
35 calon anggota KPU saat mengikuti skotes di aula Universitas Zaha Genggong Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo |
Kraksaan – Sebanyak 35calonanggota Komisi Pemilihan Umum (KPU
)Kabupaten Probolinggo mengikuti tahapan tes psikotes yang terbagi
menjadi tiga termin, yaitu psikotes sendiri, tes wawancara, dan tes
kejiwaan, Senin (10/3) di aula Universitas Zaha Genggong. Sementara
untuk tes kesehatan yang akan dilakukan mempunyai tiga unsur yaitu
general cek up dan bebas narkoba yang akan dilakukan di RSUD Waluyo jati
Kraksaan. Sedangkan untuk tes kejiwaannya akan dilakukan di RSJ (Rumah
Sakit Jiwa) Adjiman Lawang Malang.
Tim Seleksi KPU Kabupaten Probolinggo, Saifullah mengatakan bahwa
sebanyak 35 calon anggota tersebut adalah mereka yang sebelumnya sudah
dinyatakan lolos administrasi dan tes tertulis. “Pada tahapan psikotes
ini dilakukan oleh petugas dari psikologi dari RSJ Malang. Sedangkan
nantinya untuk tes psikologi akan dilakukan oleh tim TNI AL, sedangkan
nilai dari hasil tes tersebut akan diglobalkan menjadi satu,” terangnya
saat ditemui Reporter Kominfo Bromo fm di aula Zaha.
Melalui tes psikologi dan tes kejiwaan itu, nantinya pihak KPU bisa
mengetahui apakah dari masing-masing peserta bisa menjadi anggota KPU
atau tidak karena mereka harus mempunyai integritas yang tinggi. Setelah
para calonanggota KPU mengikuti tes psikologi,lanjut dia, KPU akan
menentukan 10 orang peserta yang akan dikirim ke KPU Provinsi,
berdasarkan hasil nilai tertinggi yang ditentukan dari hasil tes
tertulis, kesehatan, dan psikotes.
Sementara Effiana Yuliastin selaku pembimbing psikotes, yang merupakan
Psikologis Klinis muda dari RSJ Adjiman Lawang Malang mengatakan, dalam
kegiatan awal ini untuk ke 35 peserta tersebut sebagai alat untuk
mengukur dan di kroscek untuk bahan tes wawancara nanti , dalam
kegiatan skotes ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas mentalnya
peserta,”ini berfungsi sebagai kecerdasan dan kepribadian peserta dan
aspek linisnya,”terangnya.
Sebanyak 567 soal yang dikerjakan peserta skotes, lanjut Effiana, untuk
mengetahui kondisi klinisnya sebagai bukti wawancara nanti,”untuk 35
peserta tersebut akan dibagi menjadi dua untuk tiga gelombang, dan itu
akan dilaksanakan selama selama dua hari dari tanggal 17 dan tanggal
18,” jelasnya.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !