Seorang Janda di Temukan Tewas Membusuk

Rabu 26/03/14. 10:00 Wib
Reporter : Dicko

Di evakuasi: Anggota Polres Probolinggo mengevakuasi korban dari rumah tempat korban tewas dibopong ke ambulance untuk di otopsi di RSUD

 

Pajarakan – Seorang perempuan bernama Indrawati (65) asal Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, ditemukan tewas diruang utama dirumah ia tinggal, jasad yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh Andi Gunawan (66) adik iparnya korban pada Selasa (25/03/14) pukul 21:00 malam hari.

 

Perempuan ini ditemukan tewas dalam posisi tengkurap dengan sepatu yang masih menempel dikakinya, dan kaos tak berlengan serta celana jean’s pendek berwarna dongker, disekeliling korban juga terdapat cairan berwarna merah yang mengepung. 

 

Berdasarkan data yang berhasil di himpun Reporter Bromo fm di lapangan, kalau Andi mulai curiga kepada kakak iparnya, yang selama ini hidup sendiri. Bahkan, sudah satu minggu lamanya tidak kelihatan aktifitasnya seperti biasa.

Kecurigaan itu juga diperkuat saat Andi mencium adanya bau menyengat dari dalam rumah kakak iparnya tersebut.”saya langsung melapor kepada kepala desa dan polsek setempat tentang kejanggalan itu,”ungkap Andi.

Lalu, pihak kepolisian dan kepala desa setempat langsung mendobrak pintu rumahnya. Tak ayal merekapun dikagetkan oleh sosok perempuan yang tergeletak tengkurap dan diketahui sudah meninggal.”Sekitar 1 minggu, mbak (korban) tidak kelihatan dan tidak membuka tokonya,”ucap Andi.

Saat itu pula, anggota polres Probolinggo bagian identifikasi melakukan olah TKP di rumah korban. Bahkan, kerumunan warga di lokasi mulai berdatangan ke lokasi dan polisi langsung memasang garis police line.

Kapolsek Pajarakan, AKP Sugeng Wikhamto untuk saat ini dirinya masih belum berani menjelaskan secara detail tentang kronologi dan penyebab kematian korban. Dugaan sementara menurutnya, perempuan yang berstatus janda itu meninggal dengan sendirinya, dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan serta bekas obat-obatan.

 

“Kita masih melakukan penyelidikan dulu, setelah dilakukan olah TKP korban langsung kami bawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk di otopsi, dan kita masih menunggu hasil pemeriksaannya,”ungkap AKP Sugeng. (Dc)