Himpunan Mahasiswa Islam
(HMI) Cabang Jakarta Raya meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
menangkap dan mengadili Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait dugaan
korupsi pada pengadaan bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway
(BKTB).
HMI menilai Joko Widodo terindikasi telah melakukan
Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) dalam pengadaan bus Transjakarta dan BKTB
senilai Rp 1 T tersebut. Bus disebutkan tiba di Indonesia dalam kondisi
karatan, dan ternyata barang bekas.
"Tangkap dan adili Jokowi
karena diduga terlibat sebagai dalang intelektual kasus pengagadaan bus
Transjakarta dan BKTB," ujar Arief Wicaksana, Ketua Umum HMI Cabang
Jakarta Raya, saat berunjuk rasa di KPK, Jakarta, Senin (10/3/2014).
Arief
juga meminta agar seluruh komisaris perusahaan yang memenangkan lelang
tender pengadaan bus Transjakarta dam BKTB ditangkap dan mengganti
kerugian yang diderita negara.
Selain itu, Arief meminta agar KPK
memeriksa Kepala Dinas Perhubungan saat pengadaan bus Transjakarta, Udar
Pristono, dan Kepala Inspektorat DKI Jakarta karena dianggap lalai dan
diduga menerima janji atau keuntungan lainnya.
Terkait Jokowi, HMI
menilai langkahnya dalam menangani permasalahan bus Transjakarta kurang
sigap. Jokowi tidak bisa hanya dengan memecat Udar Pristono.
Bekas
Walikota Solo itu dipandang harus meminta kepada BPKP DKI Jakarta dan
Inspektorat DKI Jakarta segera mengaudit keuangan dalam pengadaan bus
tersebut dan melaporkannya ke KPK. Akan tetapi, lanjut Arief, tindakan
tersebut tidak dilaksanakan Jokowi.
"Kami meminta KPK segera
memeriksa Jokowi dan antek-anteknya. Jangan sampai persepsi di kalangan
masyaraka diduga telah terjadi komitmen politik antara Abraham Samad
selaku ketua KPK dengan Jokowi," kata dia.
HMI sendiri memberikan
batas waktu 7 x 24 jam kepada KPK untuk memenuhi permintaan mereka
dengan ancaman akan mengerahkan massa lebih besar jika tidak dipenuhi
KPK. Sebelum mengakhiri unjuk rasa, perwakilan HMI Jakarta memberikan
miniatur bus Transjakarta dan BKTB kepada KPK sebagai simbol.
Sumber: http://radiogayafm.blogspot.com/2014/03/hmi-minta-jokowi-ditangkap-diadili.html
Berita yang di ujungnya, memberikan makna pilihlah pemimim dari kalangan HMI agar bisa menjadi pemimpin yang amanah. Begitu ya? Bukankah dalam banyak kasus korupsi orang-orang yang selama ini sangat lihai dalam organisasi malah terjerat kasus korupsi?
ReplyDeleteMaaf hanya sekedar ingin tahu dan bertanya
Maling besar republik saat ini kira2 paling banyak Alumnus mana ya?
ReplyDeleteanak HMI ini intinya cuma takut Ahok jadi gubernur :)
ReplyDelete