Kamis 13/03/14. 11:00 Wib
Reporter : Dicko
Selain dihadiri orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo, turut pula menghadiri peresmian RSIA Siti Fatimah ini yaitu bapak pembangunan Kabupaten Probolinggo Drs.H.Hasan Aminuddin,M.si dan sejumlah Muspida, para asisten, kepala dinas, kepala badan, kepala satuan dan kepala bagian di lingkungan Pemkab Probolinggo serta undangan lainnya.
Acara tersebut ditandai penendatanganan secara resmi oleh Bupati Tantri, dan pengguntingan pita sebagai bukti rumah sakit tersebut sudah resmi dibuka. Dalam sambutannya, Bupati Tantri mengapresiasi didirikannya RSIA Siti Fatimah di kota Kraksaan. Diharapkan, keberadaan rumah sakit ini dapat membantu masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan, terutama terhadap ibu dan anak.
"Saya sebagai Bupati Probolinggo mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas berdirinya RSIA Siti Fatimah di Desa Bulu Kecamatan Kraksaan. Mudah-mudahan tidak memberikan resiko yang buruk terhadap masyarakat, malahan diharapkan sebaliknya, semoga untung bagi masyarakat kita," ungkapnya.
Dengan telah berdirinya RSIA Siti Fatimah yang termasuk wilayah kota Kraksaan, menurutnya, telah menambah jumlah rumah sakit yang ada di Kabupaten Probolinggo. Sejalan dengan itu, tentu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat hendaknya meningkat. "Rumah sakit ini untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan," ujarnya.
Sementara bapak pembangunan Kabupaten Probolinggo Drs.H.Hasan Aminuddin,M.si mengatakan, dirinya mendukung berdirinya RSIA Siti Fatimah tersebut. Kenapa demikian, kebutuhan masyarakat Kraksaan dengan adanya berdiri RSIA ini. "Rumah sakit tempat berobat masyarakat. Sekarang ada sudah ada rumah sakit ibu dan anak yang terletak di kota Kraksan, ini suatu keberuntungan," sebutnya.
Selain itu, lanjut bapak pembangunan, keberadaan RSIA Kraksaan hendaknya mampu menekan angka kematian ibu dan bayi. Kendati angkanya sudah jauh menurun, namun pihaknya tidak menginginkan lagi adanya kematian disebabkan melahirkan. Diakuinya, yang meninggal akibat kematian disebabkan masyarakat enggan berobat dan mungkin tidak mempercayai dunia medis. "Jangan takut berobat, siapa yang tidak mau berobat, kesehatannya akan teragnggu," ucapnya.
Bapak pembangunan mengingatkan supaya RSIA ini memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. "Mudah-mudahan berjalan sebagaimana diharapkan, nanti akan kita lihat bentuk pelayanan nyata seperti apa," ujarnya mengingatkan. (Dc)
Reporter : Dicko
Kraksaan – Untuk menunjang terciptanya pelayanan kesehatan untuk
masyarakat, Bupati Probolinggo Hj.P.Tantriana Sari,SE meresmikan
difungsikannya Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Siti Fatimah yang
terletak Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Kamis
(13/3) siang.
Selain dihadiri orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo, turut pula menghadiri peresmian RSIA Siti Fatimah ini yaitu bapak pembangunan Kabupaten Probolinggo Drs.H.Hasan Aminuddin,M.si dan sejumlah Muspida, para asisten, kepala dinas, kepala badan, kepala satuan dan kepala bagian di lingkungan Pemkab Probolinggo serta undangan lainnya.
Acara tersebut ditandai penendatanganan secara resmi oleh Bupati Tantri, dan pengguntingan pita sebagai bukti rumah sakit tersebut sudah resmi dibuka. Dalam sambutannya, Bupati Tantri mengapresiasi didirikannya RSIA Siti Fatimah di kota Kraksaan. Diharapkan, keberadaan rumah sakit ini dapat membantu masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan, terutama terhadap ibu dan anak.
"Saya sebagai Bupati Probolinggo mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas berdirinya RSIA Siti Fatimah di Desa Bulu Kecamatan Kraksaan. Mudah-mudahan tidak memberikan resiko yang buruk terhadap masyarakat, malahan diharapkan sebaliknya, semoga untung bagi masyarakat kita," ungkapnya.
Dengan telah berdirinya RSIA Siti Fatimah yang termasuk wilayah kota Kraksaan, menurutnya, telah menambah jumlah rumah sakit yang ada di Kabupaten Probolinggo. Sejalan dengan itu, tentu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat hendaknya meningkat. "Rumah sakit ini untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan," ujarnya.
Sementara bapak pembangunan Kabupaten Probolinggo Drs.H.Hasan Aminuddin,M.si mengatakan, dirinya mendukung berdirinya RSIA Siti Fatimah tersebut. Kenapa demikian, kebutuhan masyarakat Kraksaan dengan adanya berdiri RSIA ini. "Rumah sakit tempat berobat masyarakat. Sekarang ada sudah ada rumah sakit ibu dan anak yang terletak di kota Kraksan, ini suatu keberuntungan," sebutnya.
Selain itu, lanjut bapak pembangunan, keberadaan RSIA Kraksaan hendaknya mampu menekan angka kematian ibu dan bayi. Kendati angkanya sudah jauh menurun, namun pihaknya tidak menginginkan lagi adanya kematian disebabkan melahirkan. Diakuinya, yang meninggal akibat kematian disebabkan masyarakat enggan berobat dan mungkin tidak mempercayai dunia medis. "Jangan takut berobat, siapa yang tidak mau berobat, kesehatannya akan teragnggu," ucapnya.
Bapak pembangunan mengingatkan supaya RSIA ini memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. "Mudah-mudahan berjalan sebagaimana diharapkan, nanti akan kita lihat bentuk pelayanan nyata seperti apa," ujarnya mengingatkan. (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !