Kamis 13/03/14. 09:00 Wib
Reporter : Dicko
Apel besar sinergitas 3 pilar ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Suherianto, Kapolres Probolinggo AKBP Endar Priantoro, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Heru Agung Aryandhono dan sejumlah perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Probolinggo.
Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Probolinggo Suherianto mengungkapkan bahwa apel besar peningkatan sinergitas 3 pilar ini digelar sebagai upaya untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif pada pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden/wakil presiden tahun 2014.
“Apel besar peningkatan sinergitas 3 pilar ini merupakan salah satu upaya agar pemilu tahun 2014 dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses dengan situasi yang tetap kondusif. Jika ada permasalahan di lapangan, segeralah untuk dibicarakan bersama agar ditemukan jalan keluarnya sehingga tidak mengganggu kelancaran pelaksanaan pemilu 2014,” ungkap Heri.
Sementara Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Heru Agung Aryandhono mengungkapkan bahwa pemilu merupakan wujud kehidupan demokrasi masyarakat dan tonggak strategis yang sangat menentukan kesinambungan pembangunan bangsa dan kelangsungan Negara. “Dua kali pemilu langsung di Indonesia (tahun 2004 dan 2009) dapat berlangsung dengan damai dan demokratis telah diakui dan diapresiasi oleh masyarakat dunia,” ungkap Dandim.
Lebih lanjut Dandim menjelaskan, implementasi tugas TNI sesuai UU No. 34 Tahun 2004 dalam pemilu tahun 2014 adalah pengamanan pemilu dengan upaya menciptakan stabilitas kondisi dinamis wilayah dan melaksanakan kegiatan pendukung pengamanan pemilu tahun 2014 kepada Polri serta Pemerintah Daerah.
Sedangkan Kapolres Probolinggo AKBP Endar Priantoro mengungkapkan bahwa 3 pilar dimaksudkan sebagai wadah kerja sama dan kemitraan antara pemerintah desa, babinsa dan bhabinkamtibmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Kapolres, Polres Probolinggo beserta jajaran yang didukung oleh TNI, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya melaksanakan pengamanan pemilihan umum tahun 2014 selama 224 hari meliputi kampanye, masa tenang, pemungutan suara dan penghitungan suara, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden dan wakil presiden.
Reporter : Dicko
Kraksaan - Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pemilihan
legislatif (pileg) dan pemilihan presiden/wakil presiden tahun 2014 di
Kabupaten Probolinggo, Kamis (13/3) pagi digelar apel besar dalam rangka
peningkatan sinergitas 3 pilar (Bhabinkamtibmas, Kepala Desa/Lurah dan
Babinsa) di Gedung Islamic Center (GIC) Kraksaan.
Apel besar sinergitas 3 pilar ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Suherianto, Kapolres Probolinggo AKBP Endar Priantoro, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Heru Agung Aryandhono dan sejumlah perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Probolinggo.
Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Probolinggo Suherianto mengungkapkan bahwa apel besar peningkatan sinergitas 3 pilar ini digelar sebagai upaya untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif pada pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden/wakil presiden tahun 2014.
“Apel besar peningkatan sinergitas 3 pilar ini merupakan salah satu upaya agar pemilu tahun 2014 dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses dengan situasi yang tetap kondusif. Jika ada permasalahan di lapangan, segeralah untuk dibicarakan bersama agar ditemukan jalan keluarnya sehingga tidak mengganggu kelancaran pelaksanaan pemilu 2014,” ungkap Heri.
Sementara Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Heru Agung Aryandhono mengungkapkan bahwa pemilu merupakan wujud kehidupan demokrasi masyarakat dan tonggak strategis yang sangat menentukan kesinambungan pembangunan bangsa dan kelangsungan Negara. “Dua kali pemilu langsung di Indonesia (tahun 2004 dan 2009) dapat berlangsung dengan damai dan demokratis telah diakui dan diapresiasi oleh masyarakat dunia,” ungkap Dandim.
Lebih lanjut Dandim menjelaskan, implementasi tugas TNI sesuai UU No. 34 Tahun 2004 dalam pemilu tahun 2014 adalah pengamanan pemilu dengan upaya menciptakan stabilitas kondisi dinamis wilayah dan melaksanakan kegiatan pendukung pengamanan pemilu tahun 2014 kepada Polri serta Pemerintah Daerah.
Sedangkan Kapolres Probolinggo AKBP Endar Priantoro mengungkapkan bahwa 3 pilar dimaksudkan sebagai wadah kerja sama dan kemitraan antara pemerintah desa, babinsa dan bhabinkamtibmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Kapolres, Polres Probolinggo beserta jajaran yang didukung oleh TNI, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya melaksanakan pengamanan pemilihan umum tahun 2014 selama 224 hari meliputi kampanye, masa tenang, pemungutan suara dan penghitungan suara, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden dan wakil presiden.
Pada putaran pertama serta putaran kedua sampai dengan penetapan hasil
pemilu, penetapan kursi dan calon, pengucapan sumpah janji/pelantikan
anggota DPR, DPD dan DPRD serta pelantikan presiden dan wakil presiden
dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung
kegiatan intelijen dan kegiatan penegakan hukum, sehingga terwujud
situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Probolinggo.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !