Kamis 27/03/14. 14:00 Wib
Reporter : Dicko
Pengakuan warga setempat, mereka berduaan selama 30 menit didalam toilet, melihat kondisi seperti itu akhirnya salah satu warga melaporkan ke Satpol PP Kabupaten Probolinggo yang jaraknyatak jauh dari lokasi. Sebab, menurut warga mereka melanggar etikat baik, meski dari pengakuan ke dua pelajar itu tidak melakukan apa-apa.
Tak berselang lama, warga dan petugas langsung menggiringnya ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk diintrogasi.
“Dari awal saya sudah curiga, karena mereka lama berada didalam, setelah ditanya berulang kali kedua pelajar itu katanya sedang ganti baju,” terang Murtadho.
Sementara, Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Achmad Aruman, mengungkapkan.,pihaknya tidak bisa bertindak berlebihan, mengingat kedua pelajar tersebut masih dibawah umur, hanya saja menurut Aruman, akan memanggil Dewan gurunya atau orang tuanya,” kami hanya memberikan pengarahan dan pembinaan saja, selanjutnya terserah orang tua dan gurunya,”tuturnya. (Dc)
Reporter : Dicko
Kraksaan –
Sepasang kekasih berstatus pelajar yang masih duduk di bangku kelas I
Madrasah Aliyah (MA) disalah satu lembaga kota Kraksaan, digrebek oleh
warga, pasalnya, mereka ditemukan sedang berduaan di dalam toilet umum
disebelah timur alun-alun kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Kamis
(27/03/14) pukul 14.00 WIB.
Pengakuan warga setempat, mereka berduaan selama 30 menit didalam toilet, melihat kondisi seperti itu akhirnya salah satu warga melaporkan ke Satpol PP Kabupaten Probolinggo yang jaraknyatak jauh dari lokasi. Sebab, menurut warga mereka melanggar etikat baik, meski dari pengakuan ke dua pelajar itu tidak melakukan apa-apa.
Tak berselang lama, warga dan petugas langsung menggiringnya ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk diintrogasi.
Diketahui, mereka berdua sebagai pelajar di satu lembaga dan duduk di
kelas yang sama. Bunga (bukan nama aslinya) berasal dari Desa
Sidopekso, Kecamatan Kraksaan, sedangkan Kumbang, juga nama samaran,
berasal dari Desa Matekan, Kecamatan Besuk, Kabupaten setempat.
Menurut, Murtadho (42)saksi mata pertama kali menyabutkan, awalnya ia
melihat sepasang sepatu laki-laki dan perempuan, karena agak lama
pemiliknya tidak keluar-keluar, akhirnya Murtadho mengecek ke dalam
toilet tersebut. Tak disangka mereka diketemukan sedang berduaan disatu
ruangan toilet sebelah pojok utara, padahal ditoilet umum tersebut
terdapat lima ruangan.
“Dari awal saya sudah curiga, karena mereka lama berada didalam, setelah ditanya berulang kali kedua pelajar itu katanya sedang ganti baju,” terang Murtadho.
Sementara, Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Achmad Aruman, mengungkapkan.,pihaknya tidak bisa bertindak berlebihan, mengingat kedua pelajar tersebut masih dibawah umur, hanya saja menurut Aruman, akan memanggil Dewan gurunya atau orang tuanya,” kami hanya memberikan pengarahan dan pembinaan saja, selanjutnya terserah orang tua dan gurunya,”tuturnya. (Dc)
pie to mbak n mas kok iso ngono kuwi, copoten ae krudunge ben ngak ngisin ngisine...
ReplyDeleteudah tau deket ma satpol PP,, hehehe..
ReplyDelete