Sabtu 29/03/14. 11:00 Wib
Reporter : Dicko
Ketakutan gagal dalam menempuh ujian akhir nasional membuat ribuan siswa se-Kecamatan Kraksaan, rela melakukan apa saja asal dapat lulus dalam ujian akhir nasional termasuk dengan melakukan doa dan istighosah bersama.
Ribuan siswa-siswi tersebut berdoa dengan khusyuk hingga berlinang air mata memohon kepada sang pencipta agar dimudahkan dan diluluskan dalam ujian akhir nasional. Nampak kecemasan di wajah para pelajar ini menghadapi ujian akhir yang digelar secara serentak pada tanggal 14 April 2014.
Tidak hanya para siswa bahkan orang tua yang mendampingi putra-putrinya juga larut dalam kecemasan hingga menitikkan air mata khawatir jika anak-anaknya tidak lulus dalam ujian nasional senin mendatang.
“ segala upaya mulai belajar setiap hari serta mengikuti bimbingan belajar hingga karantina di sekolah mulai pagi hingga malam,” kata Kiki siswa SMK II Kraksaan.
Gus Mustofa mengatakan, tujuan digelarnya doa menjelang unas yakni untuk memohon kepada Allah SWAT agar seluruh anak-didiknya dapat lulus seratus persen.
Reporter : Dicko
Salah satu siswa tidak tahan menahan air matanya setelah melakukan dzikir dan do'a bersama |
Kraksaan – Pada pelaksanan Istighosah jelang UN (Ujian Nasional)
di Masjid jami’ Ar-raudlah kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo Sabtu
(29/03/14) yang diikuti ribuan siswa tingkat SMP, MTs, SMA, dan SMK
se-Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Terdengar Isak tangis siswa dan orang tua siswa mewarnai do'a dan
istighosah, bahkan mereka hanyut dalam perasaan haru untuk berharap
dapat lulus ujian dengan nilai yang memuaskan. Selain belajar dan berdoa
para siswa juga membawa air mineral dan untuk didoakan oleh pemimpin
Istighosah, Gus Mustofa dari pondok pesantren Nurul Ulum, Kacuk-Malang.
Ketakutan gagal dalam menempuh ujian akhir nasional membuat ribuan siswa se-Kecamatan Kraksaan, rela melakukan apa saja asal dapat lulus dalam ujian akhir nasional termasuk dengan melakukan doa dan istighosah bersama.
Ribuan siswa-siswi tersebut berdoa dengan khusyuk hingga berlinang air mata memohon kepada sang pencipta agar dimudahkan dan diluluskan dalam ujian akhir nasional. Nampak kecemasan di wajah para pelajar ini menghadapi ujian akhir yang digelar secara serentak pada tanggal 14 April 2014.
Tidak hanya para siswa bahkan orang tua yang mendampingi putra-putrinya juga larut dalam kecemasan hingga menitikkan air mata khawatir jika anak-anaknya tidak lulus dalam ujian nasional senin mendatang.
“ segala upaya mulai belajar setiap hari serta mengikuti bimbingan belajar hingga karantina di sekolah mulai pagi hingga malam,” kata Kiki siswa SMK II Kraksaan.
Gus Mustofa mengatakan, tujuan digelarnya doa menjelang unas yakni untuk memohon kepada Allah SWAT agar seluruh anak-didiknya dapat lulus seratus persen.
Di harapkan dengan menggelar istighosah ini seluruh pelajar di Kabupaten
Probolinggo dalam unas mendatang bisa lulus dengan nilai yang bagus.
Pasalnya banyak siswa yang menganggap jika unas adalah momok atau
sesuatu yang menakutkan bagi seluruh pelajar.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !