Senin 17/03/14. 09:00 Wib
Reporter : Dicko
Reporter : Dicko
Pajarakan – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Probolinggo
sementara waktu “beralih profesi” menjadi guru-guru di sejumlah sekolah
di Kabupaten Probolinggo. Para petugas Satlantas mengajarkan tentang
keselamatan berkendara dengan menampilkan video kasus kecelakaan sebagai
alat peraga mengunakan LED.
Agar lebih meyakinkan metode materi yang disampaikan terhadap
siswa-siswi, mereka mengenakan seragam coklat dan rompi khas petugas
lalu lintas, “guru-guru” baru tersebut mendatangi SMP Negeri 1
Pajarakan. Mereka memasuki ke ruang pertemuan dengan memakai seragam
kebeserannya. Para siswa pun mulai berani tertawa dan antusias
mendengarkan penjelasan guru baru itu. Polantas tersebut datang ke
sekolah untuk mengajarkan tentang tata cara keselamatan berkendara atau
safety riding di jalan raya.
Para polisi mengajarkan tentang bahaya anak-anak mengendarai kendaraan
bermotor tanpa pengawasan. Anak-anak pun ditunjukkan contoh kecelakaan
lalu lintas akibat ketidakpatuhan pengendara. Mereka, para pelajaran
itu memperhatikan betul tentang sosialiasi UU No 22 Tahun 2009.
Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Warih Hutomo mengatakan,
sosialisasi tentang safety riding itu berbeda dengan daerah lain.
Alih-alih menggelar razia pada anak sekolah, Polantas mencoba membentuk
anak menjadi kader tertib berlalu lintas sejak dini. “Kami mengharapkan
anak-anak ini yang justru mengingatkan orangtuanya, seperti misalnya
menggunakan helm. Jadi anak-anak inilah yang mengingatkan untuk
melengkapi kelengkapan berkendar,” kata Warih Senin (17/3).
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur, akhir-akhir
ini marak terjadi. Kebanyakan kecelakaan itu menimbulkan korban jiwa dan
kerusakan parah. "Kita terus menyemarakan para siswa untuk terus
menjadi pelopor keselamatan berlalulintas," tutur Kasat Lantas AKP Warih
Hutomo. (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !