Dewan Minta ADD Harus Lebih Terwujud

Selasa 18/03/14. 11:00 Wib
Reporter : Dicko

Kraksaan – Bersamaan dengan digelarnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Probolinggo Selasa (18/03/14) yang digelar di GIC kota Kraksaan atas dasar membahas tentang pembangunan Daerah di Kabupaten Probolinggo. 

 

Terkait dengan pembahasan pembangunan itu, ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Ahmad Badawi menyampaikan tentang Alokasi Dana Desa (ADD) saat dirinya menyampaikan sambutan dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo,serta segenap Forpimda Kabupaten Probolinggo dan 10 SKPD  dari Provinsi Jatim, dirinya menyampaikan tentang ADD yang sampai saat ini masih belum maksimal dilingkungan Kabupaten Probolinggo.

 

Dari pantauan dilapangan Badawi menyebutkan, bahwa untuk pembangunan akses jalan di pedesaan masih belum maksimal dan terwujud  sesuai harapan, pasalnya, dari hitungan nominal dana yang telah diturunkan ke Desa-Desa, menurutnya masih belum sesuai dan tidak identik dengan jumlah nominal tersebut yang disalurkan oleh Pemerintah.

 

“Alokasi Dana Desa itu diharapkan untuk difungsikan sebagai pembangunan infrastruktur, dan itu harus benar-benar diterapkan dengan sebaik mungkin, dan itu merupakan tanggung jawab dari pada masing-masing kepala Desa,” kata Badawi.

 

Selain itu, Badawi menegaskan, akan terus memantau terhadap oknum yang tidak menjalankan program ataupun aturan yang ada, sebab, dari ketidak sesuaian pembangunan di Desa, adalah keluhan dari masyarakat, “karena seperti yang dikatakan tadi, pembangunan yang dilakukan itu tidak sesuai dengan dana yang diterima disetiap Desa,” katanya.

 

Selain dari pantauan koleganya dilapangan, ketua DPRD dengan sapaan akrabnya Memed ini, pihaknya telah banyak mengetahui tentang pembangunan infrastruktur  yang tidak dominan disetiap Desa. Maka dari itu dirinya menekankan agar para oknum yang tidak menjalankan sesuai program yang menjadi ketentuan, pihak DPRD akan terus menyorot hal-hal tersebut,” kepedulian DPRD ini untuk kepentingan masyarakat dilingkungan Kabupaten Probolinggo,” tandas Badawi.(Dc)