Kader PKS Langsung Tinju Seorang Ibu Sampai 3 Kali
Karena Tak Suka Pendapat Ibu Tersebut Pada Sebuah Forum
Mifrokah menyatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 11 Februari lalu di Musala Al-Huda, tempat tinggal korban. Saat itu, pelaku bersama tim suksesnya melakukan sosialisasi di wilayah Sagan.
Saat itu, tim sukses caleg PKS meminta masukan dan kritik untuk perbaikan proses belajar mengajar. Lalu, Ustazah Mifrokah pun menyampaikan pendapatnya.
Namun, karena tak suka dengan pendapat Mifrokah, Caleg PKS itu kemudian langsung meninjunya hingga Mifrokah jatuh tersungkur ke lantai.
"Saya tidak tahu kenapa dia (pelaku) memukul saya," kata Mifrokah kepada wartawan, Rabu (26/2/2014).
Tak hanya sekali, Caleg PKS itu bahkan melakukan pemukulan hingga tiga kali hingga membuat Ustazah Mifrokah tak berdaya.
Merasa dianiaya, Mifrokah pun kemudian memilih menempuh jalur hukum dan mengadukan kasus tersebut ke pihak aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Gondokusuman.
Tak lupa, Mifrokah juga melampirkan bukti visum dari rumah sakit tentang adanya luka lebam di pelipis mata sebelah kirinya.
Dia mengaku, meski kejadian sudah berlangsung dua pekan, namun sampai saat ini masih trauma. "Masih trauma, bahkan dengan orang yang bertamu di rumah saya. Beruntung, tetangga ikut menjaga," akunya
Sumber:
minta dikritik tapi ga tahan kritik, dasar mental onta barbar
ReplyDeleteini kader partai yang bawa bawa nama islam..... sungguh memalukan, jauh dari sifat rosul... ga pantas menyandang nama muslim...
ReplyDeleteSeleksi alam berlaku....
ReplyDeleteBegitulah kader PSK..eh salah PKS ; mau menang sendiri, merasa paling suci, merasa paling Arab....
ReplyDeleteHOAX... FITNAH
ReplyDeleteParahh.... banget!!!!
ReplyDeleteGrosir Jilbab Murah Jilbab|Toko Sepeda Listrik Murah|Software Koperasi BMT |Software Kasir Toko|Software Laundry Kiloan|Aplikasi Akuntansi berbasis web|Pengrajin Rotan|Kumpulan berita terkini|Furnitur dan kerajinan rotan termurah|Jual Aplikasi Laundry Cuci Kiloan|Tiket Pesawat Promo Harga Murah
pada yg bilang berita ini hoax... berita ini juga dimuat oleh lebih dr 50 media massa cetak & online, bahkan di website PKS juga ada berita yg menyalahkan media massa, dg menyebut bhw media telah melakukan fitnah ttg kasus ini, kenapa tdk bertanya dulu pd PKS sebelum menulis berita. Krn menurut PKS, bhw peristiwa itu terjadi krn ibu itu (umur 56 tahun) bicaranya gak enak didengar, maka wajar menyulut emosi para kader PKS. dan PKS menghimbau agar warga hanya percaya pd info dr website PKS. Karena jika info bukan dr website PKS, maka berita itu masuk kategori berita fitnah
ReplyDeletePKS juga menyayangkan kenapa berita ini bocor ke media massa, maka PKS saat ini melaporkan ibu itu dg tuduhan pencemaran nama baik, Krn tdk sepantasnya laporan pemukulan pada Polisi itu sampai bocor ke media. PKS juga menyalahkan polisi, kenapa kasus pemukulan sudah diperiksa, sedangkan laporan kasus pencemaran nama baik belum diproses & pelaku (ibu itu) belum ditahan
Entah mana yg benar, yg jelas kasus sudah ditangani polisi, dan hasil visum menunjukkan positif luka2 & lebam2
memang yang seperti itu harus ada keterangan saksi... lah yang datang kan banyak, kenapa g gali juga dari mereka ? mulai sekarang, apapun itu yg berkaitan dengan hal-hal penting, rekam! teknologi kok tidak dimanfaatkan
ReplyDelete