Jum'at 14/03/14. 09:30 Wib
Reporter : Dicko
Reporter : Dicko
Kotaanyar - Gotong royong adalah modal sosial utama pembangunan
yang tumbuh dan berkembang sebagai sistem nilai budaya di masyarakat,
tidak hanya di wilayah perdesaan, tetapi juga di perkotaan. Hal tersebut
diungkapkan Bupati Probolinggo Hj.P.Tantriana Sari,SE Kamis (13/3),
saat menghadiri Gotong Royong dan Tilik Desa, dibalai Desa Kotaanyar,
Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan yang juga dihadiri oleh Muspika Kecamatan Kotaanyar dan Muspika
Kecamatan Paiton, serta sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) Kabupaten Probolinggo itu mendapat respon yang positif dari warga
setempat, terutama ratusan undangan lansia yang menghadiri acara
tersebut.
Menurut Bupati Tantri, gotong royong merupakan titik sentral dan sumber
kekuatan utama dalam mendukung keberhasilan pembangunan di segala
bidang. “Dengan jiwa dan semangat gotong royong yang turun temurun
mengakar dan melembaga menjadikan masyarakat hidup rukun, damai, penuh
kekeluargaan, kekerabatan, serta bahu-membahu membangun kehidupan
bersama dalam keaanekaragaman,” ujarnya.
Oleh karenanya, lanjut Bupati Tantri, semangat kebersamaan serta gotong
royong perlu terus dilestarikan sehingga berhasil guna untuk memperkuat
integrasi sosial masyarakat serta memperkokoh NKRI, “Salah satu upaya
untuk mendukung pelestarian nilai-nilai gotong royong tersebut yang
dilakukan dengan prinsip dari, oleh, dan untuk masyarakat,”tuturnya.
Disamping itu, saat kegiatan itu berlangsung, Bupati Tantri menyempatkan
diri berwawancara dengan Kades Kotaanyar dan sejumlah kepala lembaga
dan badan usaha, untuk memberikan kesempatan menyampaikan aspirasinya
yang selama ini menjadi keluhan di Desa Kotaanya. Dari sekian banyak
keluhan yang disampaikan masyarakat, Bupati Tantri secara tegas menjawab
dan berupaya untuk merealisasi dan memfasilitasi apa yang menjadi
kekurangan di Desa Kotaanyar. (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !