Sabtu 01/03/14. 10:00 Wib
Reporter : Dicko
“Kalau untuk olahraga kami hanya sekedar untuk melepaskan kejenuhan dan
kekompakan. Sehingga tidak terlalu dioptimalkan oleh teman-teman disini.
Ada beberapa olahraga yang digeluti oleh anggota, diantaranya Futsal,
Badminton, tenis meja,” aku Supriyono. (Dc)
Reporter : Dicko
Gading –
Bisa dikatakan bahwa pemuda adalah sebuah potensi yang sangat mampu
diandalkan dalam sebuah wadah untuk pembangunan dan merupakan tulang
punggung bangsa. Namun, terkadang pemuda tidak mempunyai sarana untuk
menyalurkan potensi dan minat mereka. Di Desa Gading Wetan, Kecamatan
Gading, Kabupaten Probolinggo, seluruh pemuda dirangkum sebagai
pemberdayaan melalui karang taruna.
“Sebenarnya Karang taruna di desa ini sudah ada sejak beberapa tahun
lalu, namun tidak aktif. Oleh karenanya kami kemudian membentuknya lagi
pada 2011 kemarin,” ujar ketua karang taruna Gading Mandiri Supriyono,
Sabtu (01/03/14)
Supriyono mengaku, awal mula pembentukan karang taruna tersebut
berdasarkan pada banyaknya pengguran di desanya. Sehingga tercetus
inisiatif untuk kembali mengaktifkan karang taruna yang sudah terbentuk
sebelumnya itu. “Karena dinilai para pemuda disini banyak yang merantau
keluar Daerah, mereka juga banyak yang menganggur, sehingga banyak yang
tergolong aktifitas yang negatif dalam kesehariannya,” ungkapnya.
Karang taruna ini mempunyai berbagai kegiatan, seperti kegiatan sosial,
ekonomi, olahraga, dan kegiatan pembangunan. Kegiatan sosial yang mereka
kerjakan antara lain menyantuni anak yatim dan orang jompo, serta warga
difabel. Kegiatan sosial ini dilakukan dengan menggadeng pihak ketiga
sebagai penyandang dana. “Kami hanya menjadi perantara bagi mereka,”
sebut Pri sapaan akrabnya.
Untuk ekonomi, karang taruna ini mempunyai unit usaha meliputi usaha
meubel, pencucian mobil- motor, reparasi sadel/jok, pembuatan sangkar
burung, rental komputer. Dan yang terbaru adalah arum jeram mini, di
sungai Lamparas desa setempat. Selain itu ada usaha penggemukan sapi
potong dan sapi betina. “Untuk penggemukan sapi sekarang ini baru
mencakup 8 orang. Namun, masing-masing sedikitnya memelihara tiga ekor
sapi, ”tutur Pri.
Ayah tiga anak ini juga menuturkan untuk pembangunan, mereka merambah
bedah rumah dan pavingisasi. Bedah rumah bagi warga miskin ini merupakan
bantuan yang diusahakan mereka. Sedangkan untuk paving merupakan hadiah
yang diterima oleh karang taruna ini dari provinsi Jawa Timur. “Tahun
lalu kami meraih juara harapan II kategori Kemandirian tingkat Jawa
Timur. Setelah sebelumnya menjadi juara I Karang Taruna di tingkat
Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !