Sabtu 29/03/14. 09:00 Wib
Reporter : Dicko
Istighosah dan Do’a bersama yang digelar atas gagasan PC Gerakan Pemudan Ansor (GP Ansor) kota Kraksaan, kerja sama dengan PC IPNU-IPPNU kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, dilaksanakan di Masjid jami’ Ar-raudlah kota Kraksaan. Gus Ali Mustofa, dari pondok pesantren Nurul Ulum, Kacuk-Malang, yang memimpin jalannya Istighosah sekaligus memimpin dzikir dan Do’a.
Dengan khidmatnya ribuan pelajar menghayati apa yang disampaikan Gus Ali sebagai pemimpin dzikir, bahkan hampir semua pelajar yang mengikuti acara tersebut meneteskan air matanya saat Gus Ali menyampaikan wejangan dan sholawat Nabi Muhammad SAW.
Diakui para siswa, UN memang masih menjadi momok yang ditakuti. Setelah belajar selama tiga tahun, mereka khawatir tak lulus dalam UN tersebut. Itu sebabnya, meski hari ini sebenarnya sekolah sedang libur, para siswa lebih memilih liburan di sekolah dengan menggelar doa bersama.
"Sudah satu bulan ini jam belajar di sekolah ditambah oleh guru. Kita berharap bisa mengerjakan soal-soal UN mendatang dengan mudah," tukas siswi SMAN 1 Kraksaan, Silfia.
Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Syamsul Huda menagatakan, kegiatan ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu dan kini terus berusaha dilestarikan. Semoga dengan kegiatan ini cita-cita anak-anak di Kabupaten Probolinggo beserta orang tuanya bisa diberi kemudahan dan kelancaran.
Istighosah ini bertujuan untuk memberikan ketenangan mental pelajar dalam menghadapi ujian nasional.
Dikatakan, istighosah ini merupakan bentuk ikhtiar para pelajar dan
pihak sekolah agar saat menghadapi UN nanti diberi kemudahan serta lulus
UN. "Istighosah bentuk ikhtiar kita disamping ikhtiar lainnya," kata
Syamsul Huda.(Dc)
Reporter : Dicko
Kraksaan – Sebanyak 1000 pelajar tingkat SMP, MTs, SMA, SMK di
Kabupaten Probolinggo,melakukan Istighosah dan Do’a bersama, Sabtu
(29.03/14). Kegiatan tersebut bertujuan agar pelaksanaan UN (Ujiana
Nasional) pada 14 April mendatang diberikan kemudahan dan mencapai
nilai yang sempurna.
Istighosah dan Do’a bersama yang digelar atas gagasan PC Gerakan Pemudan Ansor (GP Ansor) kota Kraksaan, kerja sama dengan PC IPNU-IPPNU kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, dilaksanakan di Masjid jami’ Ar-raudlah kota Kraksaan. Gus Ali Mustofa, dari pondok pesantren Nurul Ulum, Kacuk-Malang, yang memimpin jalannya Istighosah sekaligus memimpin dzikir dan Do’a.
Dengan khidmatnya ribuan pelajar menghayati apa yang disampaikan Gus Ali sebagai pemimpin dzikir, bahkan hampir semua pelajar yang mengikuti acara tersebut meneteskan air matanya saat Gus Ali menyampaikan wejangan dan sholawat Nabi Muhammad SAW.
Diakui para siswa, UN memang masih menjadi momok yang ditakuti. Setelah belajar selama tiga tahun, mereka khawatir tak lulus dalam UN tersebut. Itu sebabnya, meski hari ini sebenarnya sekolah sedang libur, para siswa lebih memilih liburan di sekolah dengan menggelar doa bersama.
"Sudah satu bulan ini jam belajar di sekolah ditambah oleh guru. Kita berharap bisa mengerjakan soal-soal UN mendatang dengan mudah," tukas siswi SMAN 1 Kraksaan, Silfia.
Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Syamsul Huda menagatakan, kegiatan ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu dan kini terus berusaha dilestarikan. Semoga dengan kegiatan ini cita-cita anak-anak di Kabupaten Probolinggo beserta orang tuanya bisa diberi kemudahan dan kelancaran.
Istighosah ini bertujuan untuk memberikan ketenangan mental pelajar dalam menghadapi ujian nasional.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !