Rabu 05/03/14. 09:30 Wib
Reporter : Dicko
Reporter : Dicko
Kraksaan - Guna
mensukseskan pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) tahun 2014,
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo melakukan rapat
koordinasi (rakor) dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forpimda)
Kabupaten Probolinggo, Rabu (5/3) siang.
Selain jajaran KPU Kabupaten Probolinggo dan Forpimda Kabupaten
Probolinggo, rakor yang digelar di ruang pertemuan Argopuro Setda
Kabupaten Probolinggo tersebut juga dihadiri perwakilan partai politik
(parpol) peserta pemilu tahun 2014.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Gandhi Hartoyo dalam kesempatan itu
banyak menjelaskan terkait beberapa kesiapan serta langkah-langkah yang
akan dilakukan dalam mensukseskan Pemilihan Legislatif (pileg). “Mulai
dari tahapan-tahapan pemilahan surat suara, pendistribusian, pengaturan
jadwal kampanye hingga proses penghitungan perolehan suara,” ujar
Gandhi.
Lebih lanjut Gandhi melalui kesempatan itu berharap agar tidak ada
permasalahan terkait surat suara, kepada pihak parpol, panwas dan
pemantau agar turut menyaksikan proses sortir, pendistribusian surat
suara, sehingga dikemudian hari tidak muncul bahwa surat suara sudah di
coblos.
“Ada bercak pada surat suara tidak dikategorikan rusak, karena sekarang
bukan lagi contreng, melainkan coblos. Pemantau, panwas dan pihak parpol
agar turut serta menyaksikan proses restribusi,” harap Gandhi.
Terkait dengan antisipasi masalah yang kerap terjadi terkait dengan
surat suara, yakni surat suara yang tertukar, pihaknya sudah melakukan
antisipasi-antisipasi, salah satunya dengan pengecekan surat suara yang
terdiri empat lapis, dari pengecekan per doz hingga pemilahan surat
suara yang dikelompokkan berdasarkan warna pembungkusnya.
Berkaitan dengan masalah jadwal kampanye ditetapkan oleh pusat, untuk
KPU Kabupaten Probolinggo hanya melaksanakan. Dalam 1 hari ada 4-5
parpol yang melakukan kampanye. Identifikasi kemungkinan ada tempat dan
waktu yang sama. “Itu besok akan dilaksanakan musyawarah dengan pihak
parpol. Bentrok antar pendukung, untuk itu juga akan diatur jalur agar
tidak ada pertemuan massa dalam satu titik. Kita akan selalu
berkoordinasi dengan semua pihak terkait, seperti pihak Polres
Probolinggo dan pihak Parpol sendiri,” jelas Gandhi.
Gandhi juga meminta kepada pihak panwas agar melakukan sosialisasi
terkait hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh tim kampanye. “Berkenaan
dengan kampanye, silahkan pihak panwas melakukan sosialisasi dengan
pihak parpol, terkait dengan hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh tim
kampanye,” pinta Gandhi.
Dalam rakor tersebut ada beberapa pihak parpol yang menanyakan, salah
satunya terkait dengan banyaknya perusahaan di Kabupaten Probolinggo.
Dan masyarakat banyak yang menjadi karyawan. Yang menjadi pertanyaan,
apa langkah KPU terhadap pekerja agar dapat menyalurkan hak pilihnya.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !