Minggu 26/01/14. 09:00 Wib
Reporter : Dicko
Tayyib yang statusnya sudah beristri ini dalam kesehariannya sebagai buruh tani, ditemukan tewas oleh Martina (30) adik dari sunarsih,pada pukul 07.00 pagi Sabtu 26/01 di kamarnya, saat Martina hendak mau mengambil nasi. Korban dutemukan tewas dalam kondisi berdarah yang keluar dari hidungnya, saat itu pula Martina langsung menjerit dan memberitahu kakaknya Sunarsih.
Informasi yang diperoleh Reporter Bromo fm di TKP menyebutkan, dikamar korban, rumah yang dihuni Sunarsih beserta dua anaknya dan neneknya itu, setelah dilakukan penyelidikan oleh kepolisan dari Polsek Pakuniran, dikamar korban dtemukan obat sejenis antibiotik dan jenis lainnya. Sedanglan Sunarsih yang ditinggal suaminya ke Malaysia itu langsung menghilang saat kejadian.
Kanit Reskrim Aiptu Munawar, Polsek Pakuniran mengungkapkan, dugaan sementara korban over dosis karena obat-obatan, karena ditubuh korban bersih tidak ada bekas penganiayaan.
"untuk mengetahui penyebabnya, korban langsung kami bawa ke RSUD Waluyo jati Kraksaan, untuk dilakukan otopsi, dan kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit, selain itu kami tetap terus menyelidiki kejadian ini sampai selesai," jelas Aiptu Munawar.(Dc)
Reporter : Dicko
Digotong: Warga menggotong jenazah Tayyib ke mobil patroli dibawa ke RSUD Waluyo jati Kraksaan untuk dilakukan otopsi |
Pakuniran - Warga dusun gulur, Desa Bucor wetan, Kecamatan
Pakuniran, Kabupaten Probolinggo dikejutkan peristiwa yang menimpa
tayyib (45) asal warga setempat, ia tewas drumah yang diduga
selingkuhannya, yaitu Sunarsih (35) di Dusun yang sama yang tak jauh
dari rumah korban.
Tayyib yang statusnya sudah beristri ini dalam kesehariannya sebagai buruh tani, ditemukan tewas oleh Martina (30) adik dari sunarsih,pada pukul 07.00 pagi Sabtu 26/01 di kamarnya, saat Martina hendak mau mengambil nasi. Korban dutemukan tewas dalam kondisi berdarah yang keluar dari hidungnya, saat itu pula Martina langsung menjerit dan memberitahu kakaknya Sunarsih.
Informasi yang diperoleh Reporter Bromo fm di TKP menyebutkan, dikamar korban, rumah yang dihuni Sunarsih beserta dua anaknya dan neneknya itu, setelah dilakukan penyelidikan oleh kepolisan dari Polsek Pakuniran, dikamar korban dtemukan obat sejenis antibiotik dan jenis lainnya. Sedanglan Sunarsih yang ditinggal suaminya ke Malaysia itu langsung menghilang saat kejadian.
Kanit Reskrim Aiptu Munawar, Polsek Pakuniran mengungkapkan, dugaan sementara korban over dosis karena obat-obatan, karena ditubuh korban bersih tidak ada bekas penganiayaan.
"untuk mengetahui penyebabnya, korban langsung kami bawa ke RSUD Waluyo jati Kraksaan, untuk dilakukan otopsi, dan kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit, selain itu kami tetap terus menyelidiki kejadian ini sampai selesai," jelas Aiptu Munawar.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !