Jum'at 17/01/14. 08:00 Wib
Reporter : Dicko
Jenis penyakit chikungunya yang berawal dari gigitan nyamuk aedes aegypti dan menyebabkan nyeri tulang dan persendian hingga mengalami kelumpuhan bagi penderita. Hal tersebut sangat persisi yang di alami warga Dusun masjid Kedungsari tersebut.
Basriadi (40) salah satu korban dari Dusun setempat mengatakan, awalnya dirinya menggigil, serta demam panas dingin dan nyeri di bagian persendihan lutut. Pergelangan tangan dan sendinya terasa kaku untuk digerakkan. “ Seluruh badan ini terasa sakit semua mas, makanpun kurang enak, kata Basriadi saat ditemui dikediamannya.
Basriadi mengaku, sejak lima hari yang lalu, tetangganya sudah banyak yang mengalami hal serupa, sebagian ada yang sembuh, sebagian banyak masih lumpuh tidak bisa berdiri.
Sementara, Suwarno (56) ketua RT Dusun setempat mengungkapkan, puluhan warga yang diduganya terkena gigitan nyamuk chikungunya itu sebagian tersembuhkan dari obat yang dibeli dari toko jamu disekitarnya, sebagian banyak masih dalam kondisi sakit. Namun warganya setelah diajak ke Puskesmas untuk diperiksa tidak ada yang mau, karena menurut Suwarno, mereka mengira sudah terkena gigitan nyamuk chikungunya.
Reporter : Dicko
Basriadi: Seorang korban yang terbaring akibat terserang penyakit yang diduga chikungunya |
Maron - Puluhan warga di Dusun masjid Rt 06 RW 02, Desa
Kedungsari, Kecamtan Maron, Kabupaten Probolinggo, di duga terserang
wabah penyakit chikungunya. Pantauan Reporter Bromo fm Jum’at 17/01/14
masih banyak warga yang tergeletak yang diduga gigitan nyamuk tersebut.
Jenis penyakit chikungunya yang berawal dari gigitan nyamuk aedes aegypti dan menyebabkan nyeri tulang dan persendian hingga mengalami kelumpuhan bagi penderita. Hal tersebut sangat persisi yang di alami warga Dusun masjid Kedungsari tersebut.
Basriadi (40) salah satu korban dari Dusun setempat mengatakan, awalnya dirinya menggigil, serta demam panas dingin dan nyeri di bagian persendihan lutut. Pergelangan tangan dan sendinya terasa kaku untuk digerakkan. “ Seluruh badan ini terasa sakit semua mas, makanpun kurang enak, kata Basriadi saat ditemui dikediamannya.
Basriadi mengaku, sejak lima hari yang lalu, tetangganya sudah banyak yang mengalami hal serupa, sebagian ada yang sembuh, sebagian banyak masih lumpuh tidak bisa berdiri.
Sementara, Suwarno (56) ketua RT Dusun setempat mengungkapkan, puluhan warga yang diduganya terkena gigitan nyamuk chikungunya itu sebagian tersembuhkan dari obat yang dibeli dari toko jamu disekitarnya, sebagian banyak masih dalam kondisi sakit. Namun warganya setelah diajak ke Puskesmas untuk diperiksa tidak ada yang mau, karena menurut Suwarno, mereka mengira sudah terkena gigitan nyamuk chikungunya.
“Saat ini masih lebih sepuluh orang yang masih tergeletak, hampir
seluruh warga di RT 06 dan RT 07 terserang penyakit tersebut,” kata
Suwarno.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !