Probolinggo Kamis 16/01/14. 10:00 Wib
Reporter : Dicko
Reporter : Dicko
Pulang paksa: Karena gagal dioperasi, warga miskin ini harus pulang paksa dari rumah sakit |
Kraksaan – Setelah menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati
Kraksaan pada Senin 6/1/14, Sajuli (66) asal warga Desa Tanjung,
Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Seperti yang diberitakan
sebelumya, pasien pemegang Jamkesmas yang mengalami kecelakaan
lalulintas ini akhirnya gagal menjalani operasi, dimana sebelumya dari
pihak rumah sakit menjadwalkan hari Senin 13/01 satu minggu sejak ia
masuk rumah sakit menjalani perawatan .
Namun apa yang terjadi, sesampainya jadwal yang sudah ditentukan,
ternyata, patah di kakinya Jasuli yang harus di operasi itu terpaksa
dibawa pulang dan harus terbaring kesakitan dirumah kontrakannya, sebab,
pihak rumah sakit tidak berani melakukan tindakan operasi, karena
kondisinya jantungnya lemah, bahkan, dari pihak rumah sakit
menganjurkan, Sajuli harus dirujuk ke rumah sakit Malang.
“dokter Waluyo Jati bilang, katanya suami saya tidak bisa dioperasi
karena jantungnya lemah. Kalau saya berkeinginan membawa suami saya ke
Malang, tapi yang menjadi kendala adalah keadaan, pengobatannya disana
gratis, lalu bagaimana dengan makan sehari-harinya dan riwa-riwinya,
saya sudah tidak punya apa-apa disini,” kata Turiya istri Sajuli saat
ditemui Reporter Bromo fm Kamis 16/01/14.
Turiya menuturkan, selama satu minggu di rumah sakit dirinya merasa
sia-sia menjaga suaminya, karena hasilnya apa yang diharapkan dirinya
dan anak-anaknya kandas,”selama 7 hari saya sangat mengharapkan segera
dioperasi, setelah mendengar apa yang dikatakan perawat di Waluyo Jati,
kalau suami saya gagal dioperasi dan harus dirujuk ke rumah sakit di
Malang, akhirnya saya bawa pulang dan langsung dibawa ke dukun sangkal
patah tulang,” serunya.
Saat di ajak bicara, Sajuli hanya menganggukkan kepalanya dan hanya
menjawab satu kata, karena dari faktor kondisinya yang lemah,”sejak
dirumah sakit suami saya memang tak banyak bicara, apalagi sekarang
tambah lemas, dia hanya mengeluh kesakitan saja,saya pasrah sekarang
mas,semoga yang maha kuasa memberikan jalan yang terbaik” kata Turiya. (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !