Kamis 02/01/14. 08:00 Wib
Reporter : Dicko
Kraksaan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan
secara serentak diberlakukan mulai 01 Januari 2014, utamanya di
Kabupaten Probolinggo sudah gencar di sosialisasikan ke 24 Kecamatan
oleh Dinas Kesehatan setempat.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pronbolinggo dr. Endang Astuti MM, mengungkapkan, selain peserta pengalihan dari Askes, Jamkesmas, TNI/PoIri dan Jamsostek, masyarakat dapat mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan.
“Sesuai UU No. 24/2011 seluruh masyarakat wajib mendaftar untuk ikut, jadi bagi masyarakat harus segera bergabung, untuk antisipasi ketika mengalami kesakitan, untuk itu perlu kesadaran agar ketika pas waktu sakit tidak tergesa-gesa mendaftar mendaftarkan diri,” katanya, Kamis (02/01/2014) saat ditemui Reporter Bromo fm diruang kerjanya.
dr.Endang menuturkan, BPJS Kesehatan akan memberikan informasi tentang virtual account terhadap calon peserta. Sealain itu calon peserta dapat melakukan pembayaran lewat bank, dengan virtual account serta melakukan konfirmasi pembayaran ke BPJS Kesehatan. Setelah itu, menurut dr. Endang, calon peserta kembali ke BPJS Kesehatan mengkonfirmasi pembayaran iuran pertama kali dan BPJS Kesehatan memberikan Kartu BPJS Kesehatan kepada peserta yang sudah resmi mendaftar.
“Kepesertaan langsung diproses oleh BPJS untuk regestrasinya dan selanjutnya memberikan informasi tentang virtual account untuk perusahaan. Setealah itu baru melakukan pembayaran ke bank, dengan virtual account dan melakukan konfirmasi pembayaran ke BPJS Kesehatan,”tandasnya.
Untuk tenaga kerja penerima upah (non pegawai pemerintah) layaknya karyawan swasta, juaga bisa terdaftar sebagai peserta dengan cara perusahaan melakukan pendaftaran ke BPJS Kesehatan. Sementara bagi pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja, itupun jauga dapat mendaftar sendiri ke BPJS Kesehatan dengan mengisi formulir dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga.
“Untuk Kabupaten Probolinggo, mulai Selasa (7/01/14) Kami berkeliling ke dua Kecamatan yang akan mengundang 100 orang per Kecamatan termasuk Kades, Lurah dan stafnya, sosialisasi ini kami lakukan bergilir di 24 Kecamatan,” ungkap dr.Endang. (Dc)
Reporter : Dicko
Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo |
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Pronbolinggo dr. Endang Astuti MM, mengungkapkan, selain peserta pengalihan dari Askes, Jamkesmas, TNI/PoIri dan Jamsostek, masyarakat dapat mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan.
“Sesuai UU No. 24/2011 seluruh masyarakat wajib mendaftar untuk ikut, jadi bagi masyarakat harus segera bergabung, untuk antisipasi ketika mengalami kesakitan, untuk itu perlu kesadaran agar ketika pas waktu sakit tidak tergesa-gesa mendaftar mendaftarkan diri,” katanya, Kamis (02/01/2014) saat ditemui Reporter Bromo fm diruang kerjanya.
dr.Endang menuturkan, BPJS Kesehatan akan memberikan informasi tentang virtual account terhadap calon peserta. Sealain itu calon peserta dapat melakukan pembayaran lewat bank, dengan virtual account serta melakukan konfirmasi pembayaran ke BPJS Kesehatan. Setelah itu, menurut dr. Endang, calon peserta kembali ke BPJS Kesehatan mengkonfirmasi pembayaran iuran pertama kali dan BPJS Kesehatan memberikan Kartu BPJS Kesehatan kepada peserta yang sudah resmi mendaftar.
“Kepesertaan langsung diproses oleh BPJS untuk regestrasinya dan selanjutnya memberikan informasi tentang virtual account untuk perusahaan. Setealah itu baru melakukan pembayaran ke bank, dengan virtual account dan melakukan konfirmasi pembayaran ke BPJS Kesehatan,”tandasnya.
Untuk tenaga kerja penerima upah (non pegawai pemerintah) layaknya karyawan swasta, juaga bisa terdaftar sebagai peserta dengan cara perusahaan melakukan pendaftaran ke BPJS Kesehatan. Sementara bagi pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja, itupun jauga dapat mendaftar sendiri ke BPJS Kesehatan dengan mengisi formulir dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga.
“Untuk Kabupaten Probolinggo, mulai Selasa (7/01/14) Kami berkeliling ke dua Kecamatan yang akan mengundang 100 orang per Kecamatan termasuk Kades, Lurah dan stafnya, sosialisasi ini kami lakukan bergilir di 24 Kecamatan,” ungkap dr.Endang. (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !