Senin 27/01/14. 11:00 Wib
Reporter : Dicko
Reporter : Dicko
Kraksaan –
Seperti yang diberitakan sebelumnya, penemuan bayi terbungkus karung
pupuk di Desa Tambelang, Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo, Jum’at
(24/1/2013) lalu, Polres Probolinggo akhirnya menemukan jejak dalam
penyelidikannya.
Polisi berhasil mengamankan pembuang bayi malang tersebut, ternyata yang
tega membuang bayi malang itu adalah ibunya sendiri bernama Aryam (23)
warga laok songai, Desa Tambelang, ia digiring ke Mapolres Probolinggo.
Aryam mengaku, dirinya telah diselimuti rasa malu, karena bayi yang
dikandungnya lahir tanpa seorang ayah. Dari penjelasannya, ia terpaksa
membunuh bayinya sendiri akibat, salah satu dari tetangganya sempat
mengetahui dan mendengar suara bayi menangis dirumah yang dihuninya.
Di ceritakan Aryam, seketika itu, seorang yang mendengar tangisan itu,
spontanitas langsung mencari suara bayi tersebut, saat itu pula ia
mengetahui Aryam berpapasan dengan dirinya, kalau pelaku dengan tingkah
mencurigakan dan kondisi badannya carut marut karena beru melakukan
persalinan.
Seorang tetangganya itu menanyakan hal mencurigakan itu terhadap Aryam,
namun Aryam beralasan, bahwa suara tangisan tersebut bukan suara
tangisan bayi akan tetapi suara setan sehingga Aryam pun menyuruh anak
tersebut pergi.
Dari pantauan Reporter Bromo fm, saat diintrogasi diruang penyidik
Polres Probolinggo,pelaku tidak mengakui kalau bayi itu dibunuhnya,ia
mengaku, bayinya tersebut meninggal dunia usai dilahirkan.
“Saya melahirkan sekitar pukul 03.00 dini hari Pak. Bayi saya itu memang sudah meninggal dunia pak,”jelasnya dihadapan petugas.
Lantaran kebingungan, Aryam kemudian membungkus mayat Bayi laki-laki
tersebut dalam sebuah karung pupuk dan menyimpannya di dalam kamar
rumahnya. Sekitar pukul 11.00 wib, saat para tetangga pergi ke masjid
untuk menunaikan sholat jum’at, pelaku kemudian keluar rumah dan
meletakkan mayat bayinya di pekarangan rumah Salip.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !