Rabu 01/01/14. 07:30 Wib
Reporter : Dicko
Namun kali ini memasuki awal bulan Januari 2014 alias tahun baru 01/01/14, Candi Jabung terlihat sepi. Saat Reporter Bromo fm kelokasi pada pukul 07.30 pagi, pengunjungnya masih tampak sepi meski momen-nya adalah merupakan setiap tempat wisata dimanapun berada, menjadi kunjungan orang banyak untuk perayan tahun baru yang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat.
Candi yang terbuat dari batu merah dengan ukuran, panjang 13,11 m, lebar 9,58 m dan tinggi 15,58 m. Sebelum dipugar areal candi ini seluas 35 x 40 m dan sekarang telah mendapat perluasan 20.042 m2 ini biasanya setiap hari Minggu dikunjungi dari lembaga sekolah, dari tingkat TK hingga SMA,. Hal tersebut diungkap oleh Edy Irwantono, salah satu petugas piket dilokasi Candi.
“Biasanya kalau pas tahun baru, pengunjung mulai datang pada siang hari hingga sore, itu biasanya yang selalu ramai di Candi Jabung ini, kalau pagi memang sepi,”ujar Edy.
Data yang diperoleh media ini menyebutkan, para pengunjung Candi Jabung sebagian besar dari kalangan pelajar . Ini terungkap dari data pengunjung di Cabang kantor Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Trowulan Mojokerto di Desa Jabung, Kecamatan Paiton. Selama 2011, pengunjung dari kalangan pelajar berjumlah 8509, 2012 berjumlah 13943, Per Akhir Juli 2013, jumlahnya mencapai 6336.
Sedangkan dari kalangan khalayak umum 2011, jumlah pengunjung 6896, 2012 berjumlah 7238,dan per akhir Juli 2013 sebanyak 6415. Edy mengaku, kalangan pelajar cukup mendominasi sebagai pengunjung setiap tahun baru.(Dc)
Reporter : Dicko
 |
| Candi Jabung yang terletak di desa Jabung Candi, kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. sekitar 5 km dari Kraksaan, memang selalu didatangi pengunjung meski tidak banyak, apa lagi ketika liburan panjang sekolah. |
Paiton - Candi Jabung yang terletak di desa Jabung Candi,
kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. sekitar 5 km dari Kraksaan,
memang selalu didatangi pengunjung meski tidak banyak, apa lagi ketika
liburan panjang sekolah.
Namun kali ini memasuki awal bulan Januari 2014 alias tahun baru 01/01/14, Candi Jabung terlihat sepi. Saat Reporter Bromo fm kelokasi pada pukul 07.30 pagi, pengunjungnya masih tampak sepi meski momen-nya adalah merupakan setiap tempat wisata dimanapun berada, menjadi kunjungan orang banyak untuk perayan tahun baru yang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat.
Candi yang terbuat dari batu merah dengan ukuran, panjang 13,11 m, lebar 9,58 m dan tinggi 15,58 m. Sebelum dipugar areal candi ini seluas 35 x 40 m dan sekarang telah mendapat perluasan 20.042 m2 ini biasanya setiap hari Minggu dikunjungi dari lembaga sekolah, dari tingkat TK hingga SMA,. Hal tersebut diungkap oleh Edy Irwantono, salah satu petugas piket dilokasi Candi.
“Biasanya kalau pas tahun baru, pengunjung mulai datang pada siang hari hingga sore, itu biasanya yang selalu ramai di Candi Jabung ini, kalau pagi memang sepi,”ujar Edy.
Data yang diperoleh media ini menyebutkan, para pengunjung Candi Jabung sebagian besar dari kalangan pelajar . Ini terungkap dari data pengunjung di Cabang kantor Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Trowulan Mojokerto di Desa Jabung, Kecamatan Paiton. Selama 2011, pengunjung dari kalangan pelajar berjumlah 8509, 2012 berjumlah 13943, Per Akhir Juli 2013, jumlahnya mencapai 6336.
Sedangkan dari kalangan khalayak umum 2011, jumlah pengunjung 6896, 2012 berjumlah 7238,dan per akhir Juli 2013 sebanyak 6415. Edy mengaku, kalangan pelajar cukup mendominasi sebagai pengunjung setiap tahun baru.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !