Sabtu 04/01/14. 09:00 Wib
Reporter : Dicko
Reporter : Dicko
Memasuki tahun 2014 Polisi akan menindak tegas kendaraan yang disalahgunakan oleh pemiliknya. Selain berjalannya operasi bentor dan kendaraan bak terbuka, Polisi juga mengincar jenis kendaraan kereta kelinci yang sudah banyak dipasarkan di Kabupaten Probolinggo dan digunakan sebagai alat hiburan untuk anak-anak dan dewasa, itu akan ditilang jika masih menggunakan kereta kelinci dijalan raya. |
Kraksaan – Memasuki tahun 2014 Polisi akan menindak tegas
kendaraan yang disalahgunakan oleh pemiliknya. Selain berjalannya
operasi bentor dan kendaraan bak terbuka, Polisi juga mengincar jenis
kendaraan kereta kelinci yang sudah banyak dipasarkan di Kabupaten
Probolinggo dan digunakan sebagai alat hiburan untuk anak-anak dan
dewasa, itu akan ditilang jika masih menggunakan kereta kelinci dijalan
raya.
“Kami akan tindak tegas terhadap kendaraan yang dimodifikasi tidak
sesuai standart,” ungkap Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Warih
Hutomo diwakili Kanit Dikyasa Ipda Sudarsono Sabtu 04/01/2014.
Dalam pelaksanaannya, lanjutnya, petugas akan menindak semua kereta
kelinci serta kendaraan yang lainnya yang digunakan dijalan raya, karena
itu sangat berdampak resiko terhadap penumpang, apalagi kendaraan
dimodifikasi seperti kereta kelinci yang panjangnya bisa mencapai
puluhan meter dengan menggunakan bak tambahan dibelakangnya.
“Resiko tinggi terhadap penumpang dibelakang ketika kereta kelinci
berjalan dengan panjang yang tidak berukuran, sedangkan pembawa bebannya
hanya mengunakan motor biasa 100 cc, sedangkan bebannya over load, itu
sangat membahayakan,” ungkap Ipda Sudarsono.
Dijelaskannya, operasi digelar untuk kendaraan yang tidak sesuai sebagai
jawaban atas banyaknya pelanggaran yang terjadi di jalan raya Kota
Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, pelanggaran tata tertib lalu
lintas merupakan awal mula terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Masyarakat harus sadar bahwa keselamatan berkendara adalah kebutuhan.
Jadi, diharapkan masyarakat dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu
lintas setidaknya bagi diri sendiri,dan tidak menggunakan kedaraan
dengan beban yang berlebihan serta memodifikasinya,” papar Ipda
Sudarsono. (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !