Selasa 07/01/14. 11:00 Wib
Reporter : Dicko
Sementara itu,H.Muzammil (40) yang masih paman dari korban mengatakan, truk yang dikendarai Zainal itu miliknya sendiri yang masih baru beli lima hari yang lalu. Ia menyebutkan, luka yang dialami Zainal sangat parah, teruatama dibagian kepalanya, selain itu kedua kaki Zainal juga patah.
“Saya lihat di jok truknya banyak bekas darah kental yang kemungkinan keluar dari kepalanya. Ponakan saya tidak bisa terselamatkan, ia meninggal dan tadi (hari ini Selasa 07/01) jam 09.00 dimakamkan di sekitar rumahnya,” terang H.Muzammil.
Data yang diperoleh media ini dari Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Ipda Rudy Santosa menyebutkan, truck diesel yang dikendarai Zainul melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi diatas level standart. Sedangkan lawannya kendaraan fuso yang dikendarai M. Jamil melaju dari arah barat dengan muatan yang cukup berat.
“Kebetulan kedua truck ini melaju dari arah yang berlawanan yang salah satunya melaju dengan kecepatan tinggi . Diduga korban kehilangan konsentrasi sehingga menyebabkan kendaraannya bergerak kekanan dan hilang kendali hingga memakan badan jalan lain yang akhirnya terjadi tabrakan yang hebat,” ujarnya.
Ipda Rudy mengaku, Firdaus tidak sendirian mengendarai truk tersebut, melainkan bersama dua rekannya H. Abd Kalim dan Faisol yang dirawat di RS Graha Sehat Kraksaan setelah kejadian beralangsung karena kondisinya yang cukup parah, mereka bertiga dari Situbondo yang hendak pulang ke Karanggeger.
“Melihat dari kondisi truk yang dikendarai Zainal sudah remuk dan berantakan, jadi tak heran kalau sopirnya tewas di TKP, knarena dia terhimpit body truk bagian depan yang ringsek,”ungkapnya.(Dc)
Reporter : Dicko
Remuk: Truk yang dikendarai Zainal usai tabrakan parkir didepan pos Lantas Polres Probolinggo |
Paiton - Kecelakaan hebat terjadi di jalan raya Paiton,
Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Selasa (07/01/14) pukul 02.00
dini hari. Kecelakaan yang melibatkan truck diesel dengan nopol L 1584
YZ dengan truk fuso nopol DK 9489 WK ini menyebabkan Zainul (21) asal
Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, tewas di lokasi kejadian. Hal ini
dikarenakan truck yang dikendarainya ringsek usai beradu dengan truk
fuso yang dikendarai M. Jamil.
Sementara itu,H.Muzammil (40) yang masih paman dari korban mengatakan, truk yang dikendarai Zainal itu miliknya sendiri yang masih baru beli lima hari yang lalu. Ia menyebutkan, luka yang dialami Zainal sangat parah, teruatama dibagian kepalanya, selain itu kedua kaki Zainal juga patah.
“Saya lihat di jok truknya banyak bekas darah kental yang kemungkinan keluar dari kepalanya. Ponakan saya tidak bisa terselamatkan, ia meninggal dan tadi (hari ini Selasa 07/01) jam 09.00 dimakamkan di sekitar rumahnya,” terang H.Muzammil.
Data yang diperoleh media ini dari Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Ipda Rudy Santosa menyebutkan, truck diesel yang dikendarai Zainul melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi diatas level standart. Sedangkan lawannya kendaraan fuso yang dikendarai M. Jamil melaju dari arah barat dengan muatan yang cukup berat.
“Kebetulan kedua truck ini melaju dari arah yang berlawanan yang salah satunya melaju dengan kecepatan tinggi . Diduga korban kehilangan konsentrasi sehingga menyebabkan kendaraannya bergerak kekanan dan hilang kendali hingga memakan badan jalan lain yang akhirnya terjadi tabrakan yang hebat,” ujarnya.
Ipda Rudy mengaku, Firdaus tidak sendirian mengendarai truk tersebut, melainkan bersama dua rekannya H. Abd Kalim dan Faisol yang dirawat di RS Graha Sehat Kraksaan setelah kejadian beralangsung karena kondisinya yang cukup parah, mereka bertiga dari Situbondo yang hendak pulang ke Karanggeger.
“Melihat dari kondisi truk yang dikendarai Zainal sudah remuk dan berantakan, jadi tak heran kalau sopirnya tewas di TKP, knarena dia terhimpit body truk bagian depan yang ringsek,”ungkapnya.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !