Kamis 27/02/14. 11:00 Wib
Reporter : Dicko
“Saya sangat berterima kasih kepada Polres Probolinggo dan jajarannya, karena telah sangat antusias melaksanakan tugasnya. Selain itu, kami juga berupaya untuk memberi himbauan kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk lebih tertib dan mengunakan hak pilihnya masing-masing, agar tercipta suasana yang damai, aman dan tentram,” ujar Wakil Bupati Timbul Prihanjoko.(Dc)
Reporter : Dicko
Memanas: Situasi memanas dari berontaknya massa di TPS sat penghitungan suara. Bagian dari simulasi Pileg dan Pilpres 2014 |
Kraksaan – Setelah dilakukan geladi kotor untuk
pelaksanaan pileg 2014, Polres Probolinggo mematangkan hasil dari geladi tersebut yang dilaksanakan Rabu
26/2. Ditempat yang sama, tepatnya di alaun-alun kota Kraksaan, Kabupaten
Probolinggo, pada Kamis 27/2 Polres Probolinggo menggelar Simulasi Lat
Pra Ops Mantap Brata 2014, dalam rangka menghadapi gangguan keamanan dan
ketertiban masyarakat sesampainya Pileg berlangsung pada 9 April dan Pilpres Juni
mendatang.
Dalam simulasi ini
Polres Probolinggo menggambarkan adanya bentroknya masyarakat dengan aparat
kepolisian saat kampanye dan penghitungan suara berlangsung, yang mana antara
massa dan kepolisian saling adu dorong mendorong. Kegiatan ini diterapkan dari
hasil latihan geladi kotor pada hari sebelumnya.
Kapolres Probolinggo
AKBP Endar Priantoro, bersama Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Heru Agung
Aryandhono, beserta Wakil Bupati Probolinggo Drs.H.A.Timbul Prinjoko, turut
menyaksikan pelaksanakan simulasi yang digelarnya, sekaligus memberikan dukungan
dan semangat kepada jajaran Polres Probolinggo yang begitu antusiasnya
melaksanakan kegiatan tersebut.
Bahkan, adanya
simulasi itu, yang memperagakan amuk massa dan sistem pengamanan yang cukup
kuat oleh aparat kepolisian,menjadikan satu hal yang diakui begitu bagus cara
pengaturannya oleh Kapolres dan Dandim. Sepak terjang aparat kepolisian
dinilainya cukup mampu untuk menjalankan tugasnya saat Pileg dan Pilpres 2014
tiba waktunya.
“Ini hanya untuk
antisipasi saja, dan semoga apa yang telah menjadi metode pelatihan, yang telah
dilakukan geladi lapangan terkait dengan pola penangnan tahapan pemilu yang
akan datang, mampu mengkondisikan dengan baik,” ungkap Kapolres Probolinggo
AKBP Endar Priantoro Kamis 27/2.
AKBP Endar mengatakan,
ia berharap pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres berlangsung, pihaknya tidak
menginginkan apa yang digambarkan dalam simulasi dilapangan tidak akan terjadi,”dalam
antisipasi, termasuk yang sudah dilatih ini, saya inginkan anggota bisa
memaksimalkan kondisi dalam suasana apapun, baik itu saat kampanye ataupun saat
penghitungan suara,” tandas Kapolres.
Sementara Wakil
Bupati Probolinggo Drs.H.A.Timbul Prihanjoko mngungkapkan, pihaknya sangat
tidak menghawatirkan adanya penjagaan dari kepolisian,sebab, dari sisi simulasi
yang digelar ini dirinya cukup jeli menilai dari jajaran Polres yang berunjuk
kebolehan saat memperagakan pengamanan dari ancaman massa.
“Saya sangat berterima kasih kepada Polres Probolinggo dan jajarannya, karena telah sangat antusias melaksanakan tugasnya. Selain itu, kami juga berupaya untuk memberi himbauan kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk lebih tertib dan mengunakan hak pilihnya masing-masing, agar tercipta suasana yang damai, aman dan tentram,” ujar Wakil Bupati Timbul Prihanjoko.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !