Rabu 12/02/14. 10:00 Wib
Reporter : Dicko
Reporter : Dicko
Teriak: Sedikitnya 300 orang warga Desa Kalianan saat me-lurug di depan kantor DPRD Kabupaten Probolinggo |
Kraksaan - Sekitar 300 orang dari Desa Kalianan, Kecamatan
Krucil, Kabupaten Probolingo berbondong mendatangi kantor DPRD Kabupaten
Probolinggo Rabu 12/2. Para warga mengajukan aspirasinya terkait dengan
pembangunan SPAM di Desa Kalianan tersebut, sebab, menurut warga
pembangunan itu sangat berpengaruh terhadap adanya sumber air sungai
darungan yang mereka pakai untuk kebutuhan sehari-hari. Pasalnya, sumber
air tersebut yang jelas akan diaambil dan dialihkan ketempat lain
melalui pipa yang disediakan oleh Dinas terkait.
Warga meminta, agar HIPPAM atau PDAM yang terletak disungai darungan
itu dipindah alihkan ketempat yang lain, “ ya, sekarang masih musim
hujan air masih lumayan banyak, kalau nanti musim kemarau, yang jelas
air disungai darungan itu akan banyak berkurang, lain lagi masih dialih
fungsikan ketempat yang lain,”ungkap Manab seorang koordinator unjuk
rasa.
Saat unras (unjuk rasa) berlangsung, dalam orasinya, ratusan warga
berteriak tidak mau kalau sungai darungan sebagai kehidupan mereka itu
harus tetap murni, artinya tidak harus ada pengambilan air dari sungai
tersebut. Warga sangat memaksa kapada Dewan Perwakilan Rakyat DPRD
Kabuapten setempat agar pembangunan itu tidak dirteruskan.
Kedatangan warga me-lurug kantor DPRD hanya satu kepentingan saja, yaitu
untuk tidak meneruskan pembangunan SPAM, karena bagaimanapun air itu
adalah sumber kebutuhan utama,”saya merasa ini kurang menyenagkan bagi
warga Desa Kalianan, karena katika musim kemarau air disungai darungan
itu terkadang sangat kecil, jadi kami mohon kepada Dinas terkait untuk
mengurungkan pembangunan disungai kami,” seru Misnati (50) peserta
unras. (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !