Soal Kesehatan Reproduksi Remaja dan Resiko Pernikahan Dini

Senin 10/02/14. 11:00 Wib
Reporter : Dicko

Sejumlah pelajar tampak keluar dari ruangan setelah mengikuti soal reproduksi dan pernikahan dini

 

Probolinggo - Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo melalui Kelompok Kerja (Pokja) IV menggelar sosialisasi kesehatan reproduksi remaja dan resiko pernikahan dini, Senin (10/2) siang. Sosialisasi yang diikuti oleh perwakilan siswa SMP dan SMA se Kabupaten Probolinggo ini dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko.

 

Sosialisasi yang digelar di ruang pertemuan Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo ini menghadirkan narasumber dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo serta Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Probolinggo. 

 

Ketua Pokja IV Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Ny. Yayuk Indah Shodiq mengungkapkan kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan para remaja tentang kesehatan reproduksi dan pendewasaan usia nikah.

 

“Selain itu, memberikan pemahaman tentang dampak atau resiko dari pernikahan dini. Yang paling penting lagi adalah mengurangi jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB),” ungkap Ny. Yayuk.

 

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko mengatakan bahwa masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Kehidupan remaja merupakan kehidupan yang sangat menentukan bagi kehidupan masa depan mereka selanjutnya. 

 

“Apabila remaja bisa melalui masa remajanya dengan sukses maka remaja akan bisa memasuki masa dewasanya (berkeluarga) dengan baik, namun bila sebaliknya gagal dalam masa remaja maka remaja akan menjadi beban ataupun masalah bagi dirinya sendiri, keluarga masyarakat dan Negara,” ungkap Ny. Nunung.(Dc)