Senin 10/02/14. 12:00 Wib
Reporter : Dicko
Reporter : Dicko
Prosesi serah terima dari Bapak pembangunan Kabupaten Probolinggo Drs.H.Hasan Aminuddin M.si kepada sejumlah pendeta dari umat kristiani |
Sukapura - Saat ini umat Kristiani yang berada di Kecamatan
Sukapura dan sekitarnya tidak perlu risau dan galau lagi tatkala ada
anggota keluarganya yang meninggal dunia. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten
Probolinggo telah menyediakan tanah pemakaman seluas 500 meter persegi
khusus untuk umat Kristiani. Tanah pemakaman tersebut berada di RT 03 RW
01 Dusun Ngeteh Desa Sukapura Kecamatan Sukapura.
Sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Pemerintah Daerah, keluarga
besar umat Kristiani se Kecamatan Sukapura menggelar temu kangen dengan
Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dan Bapak Pembangunan
Kabupaten Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si di Hotel Sukapura
Permai Kecamatan Sukapura, Minggu (9/2).
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Probolinggo menyerahkan
6 (enam) akta tanah gereja dan tanah makam yang secara simbolis
diberikan oleh Bapak Pembangunan Kabupaten Probolinggo Drs. H. Hasan
Aminuddin, M.Si mewakili Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE.
Temu kangen yang diikuti oleh keluarga besar umat Kristiani di Kecamatan
Sukapura ini dihadiri oleh Camat Sukapura Bambang Julius Wijanarko,
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Moh. Syarifuddin, Ketua Dewan
Kesenian Kabupaten Probolinggo Ahmad Rifa’i dan sejumlah pendeta se
Kecamatan Sukapura.
Bapak Pembangunan Kabupaten Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si
mengungkapkan bahwa segenap masyarakat Kabupaten Probolinggo harus terus
menjaga dan menjunjung tinggi toleransi hidup antar umat beragama. Hal
ini penting agar antar umat beragama bisa hidup rukun dan damai,
sehingga program pembangunan bisa berjalan sesuai dengan harapan
masyarakat.
“Toleransi hidup beragama ini akan terus saya jaga dengan
sebaik-baiknya. Sebab saya mendapatkan ilmu ini langsung dari ayah H.
Aminuddin yang mengajarkan anak-anaknya untuk menjunjung tinggi
toleransi hidup beragama. Sehingga saya tidak perlu belajar jauh-jauh,
cukup dalam keluarga sendiri,” ungkap mantan Bupati Probolinggo dua
periode ini.
Oleh karena itu, suami Bupati Probolinggo ini meminta agar segenap umat
Kristiani dapat memanfaatkan tanah makam tersebut dengan sebaik-baiknya.
Sehingga tidak ada umat Kristiani yang bingung lagi untuk memakamkan
jenazah anggota keluarganya yang meninggal dunia. (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !