Selasa 11/02/14. 09:00 Wib
Reporter : Dicko
Reporter : Dicko
Probolingo - Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN)
ke-49 di Kabupaten Probolinggo dilangsungkan dalam suatu acara resepsi
di Pendopo Kabupaten Probolinggo, Selasa (11/2) siang. Resepsi ini
dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Moch
Nawi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul
Prihanjoko.
Resepsi HKN ke-49 ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari
perwakilan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu, karyawan/karyawati di
lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo serta
perwakilan dari dua RSUD dan RSU swasta di Kabupaten Probolinggo.
Hadir dalam tersebut Kepala Dinas Kesehatan Endang Astuti, Direktur RSUD
Waluyo Jati Kraksaan dr. Anang Budi Yoelijanto, Direktur RSUD Tongas
drg. Kamaliyah Tjipluk Lestari, Ketua IDI Kabupaten Probolinggo dr. Dyah
Kuncarawati, Ketua IBI Kabupaten Probolinggo Hj. Mari’ah.
Ketua Panitia Peringatan HKN ke-49 Kabupaten Probolinggo Adi Putra
mengatakan tema peringatan HKN ke-49 adalah “Menuju Indonesia Sehat dan
Jaminan Kesehatan Nasional Yang Bermutu”, semakin meningkatkan semangat,
kepedulian, komitmen dan memantapkan kerja sama seluruh pelaku
pembangunan untuk berjuang bersama masyarakat dalam mewujudkan
masyarakat yang sehat, produktif dan berdaya saing.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah dalam rangka meningkatkan
kesehatan masyarakat setinggi-tingginya serta memberikan kesempatan
kepada selurun insan kesehatan untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya
kepada masyarakat,” ungkap Adi Putra.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Moch. Nawi
mengungkapkan sistem pelayanan kesehatan di Kabupaten Probolinggo telah
terbangun dengan baik di 2 RSUD, 2 RS swasta, 33 puskesmas, 87 puskesmas
pembantu, 85 poskesdes, 125 ponkesdes dan 1.312 posyandu.
“Namun demikian kita perlu terus berusaha meningkatkan akses masyarakat
pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu untuk
menghapuskan disparitas antar wilayah, antar kelompok masyarakat dan
antar tingkat sosial ekonomi,” ujar Sekda Nawi.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !