Selasa 18/02/14. 13:00 Wib
Reporter Dicko
Informasi ini terungkap setelah keluarga AB menaruh curiga. Pasalnya, sepulang dari sekolah AB terlihat teler, sepatu yang dipakainya, ditinggalkan di sekolah.
Namun saat dikonfirmasi terpisah, Darnianto Kepala SDN tersebut justru
membantah jika telah beredar pil terlarang yang membuat siswanya teler.
“Saya hanya mendapat info, tapi tidak tahu pastinya. Saya masih mau mengkroscek dulu,”ungkapnya.(Dc)
Reporter Dicko
Kraksaan - Sebanyak
6 siswa disalah satu Sekolah Dasar di Semampir Kecamatan Kraksaan
Kabupaten Probolinggo diduga karena terpaksa karena dapat tekanan dari
temannya untuk minum obat terlarang yang berjenis LL atau banyak orang
menyebutnya dextro, itu dilakukan bersama di lingkungan sekolah.
Berdasarkan informasi yang didapatkan Reporter Kominfo Bromo fm,
Kejadian tersebut terjadi, Senin (17/2/2014) kemarin sekitar pukul 11.30
wib. Ke-enam siswa tersebut berinisial RL, BY, RT, AB, DV dan NL.
Sedangkan yang memaksa untuk meminum Pil berwarna putih bertulis LL
tersebut, temannya sendiri berinisial AL.
“Saya disuruh minum, kalau tidak diminum, saya diancam akan dipukul.
Terpaksa saya minum pil itu. Saya kira itu pil bodrexin,”ujar RL saat
ditemui di rumahnya, Selasa (18/2/2014)
Menurutnya, AL membawa Pil warna putih itu sebanyak 30 butir ke sekolah.
Ia diberi 2 butir dan disuruh minum sementara temannya AB diberi 20
butir dan disuruh minum 5 butir sekaligus sementara sisanya disuruh bawa
pulang.
Selain RL dan AB, keempat teman lainnya diberi 3 butir oleh AL pada saat yang sama.
Informasi ini terungkap setelah keluarga AB menaruh curiga. Pasalnya, sepulang dari sekolah AB terlihat teler, sepatu yang dipakainya, ditinggalkan di sekolah.
“Saya tanya, kemana sepatunya. Dia tidak jawab malahan dia kayak orang
kesurupan. ngomongnya tidak normal,”aku nenek AB (63) warga Semampir
Kecamatan Kraksaan.
Lantaran panik, nenek AB kemudian membawanya ke 3 orang paranormal. Khawatir, AB memang kesurupan di sekolahnya.
“Saat setengah sadar, AB mengaku. Kalau dia di kasi pil oleh AL dan pil itu di campurkan dengan minuman es,”tutur nenek AB.
Sisa pil yang di minum oleh AB tersebut kemudian langsung diamankan dan kini diserahkan kepada Kepala Sekolah setempat.
“6 butir pil itu saya kasikan ke Pak Darnianto (kepala Sekolah),”ucapnya.
“Saya hanya mendapat info, tapi tidak tahu pastinya. Saya masih mau mengkroscek dulu,”ungkapnya.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !