Meski Cuaca Normal, Nelayan Tetap Kelimpungan

Minggu 16/02/14. 08:00 Wib
Reporter : Dicko

Tak dapat ikan: Sejumlah nelayan yang kembali melaut hanya mendapatkan sedikit ikan laut yang kurang berkwalitas

 

Paiton – Sejmlah nelayan ditempat pelelangan ikan (TPI) di wilayah bagian timur Kabupaten Probolinggo, tepatnya di Kecamatan Piaton, sejak beberapa hari terakhir ini para nelayan kembali melaut setelah beberapa bulan mereka menganggur akibat cuaca buruk dan angin yang melanda perairan laut utara.

 

"Kami sangat senang bisa melaut kembali dilaut pesisir TPI Paiton  ini, meski hasil tangkapan ikan untuk sekarang masih sangat minim,akibat terang bulan yang muncul dipertengahan bulan Pebruari ini, kata Kurniadi (42) seorang nelayan asal Desa setempat Minggu (16/02/14). Dia mengatakan, saat ini nelayan mulai turun melaut karena cuaca di pesisir pantai selatan normal, bahkan ketinggian ombak dan tiupan angin tidak begitu besar, bisa dikatakan normal.

 

Sebagian besar nelayan TPI Paitonkini beramai-ramai melaut dengan menggunakan perahu kincang serta dilengkapi alat tangkap rawe atau pancing, untuk melengkapi kebutuhan yang solid saat ikan dilautan masih tidak bermunculan.

 

 

Ia menuturkan, untuk kapal sleret yang ukuran besar, masih belum keseluruhan melaut, cuma sebagian banyak saja, solanya kalau lagi terang bulan sebagian nelayan tidak mau melaut, karena warga disini sudah bisa menilai ikan masih terbatas. Mereka para nelayan pergi melaut ada yang sore juga malam dan pulang kembali besok pagi.

 

"Pagi tadi kami pulang ke rumah bawa uang tidak seberapa, sebab, hasil tangkapan ikan kami dari kemarin cuma  sdikit, ya, kalau dihitung dengan kerjanya sangat rugi, tapi itu hanya sementara saja karena ikan masih sepi,” jelas Kurniadi.

 

Sementara Tukiman (40) seorang pemasok ikan mengungkapkan hal seupa. Selama beberapa hari terakhir ini, kata dia, cuaca perairan laut utara membaik sehingga nelayan perahu kincang mereka kembali melaut sebagaimana kala biasanya.

 

Para nelayan sangat antusias melaut, setelah beberapa bulan tidak bekerja, meski perolehan ikannya hanya sidikit dan menjadi rebutan para pedagang ikan. "Diperkirakan tangkapan ikan kekurangan karena dipastikan masih belum tiba musim selatan, atau setelah tidak ada sinar rembulan," katanya.

 

Menurut Tukiman, jika musim selatan biasanya tangkapan nelayan cukup banyak karena ikan-ikan dari Afrika berimigrasi untuk berkembangbiak di perairan Samudera utara ini.

 

“Kalau untuk musim sekarang ini masih belum waktunya panen ikan yang banyak, karena terkadang waktu yang tak terduga ikan dengan tiba-tiba bisa datang membanyak,”sebutnya. (Dc)