Rabu 12/02/14. 15:00 Wib
Reporter : Dicko
Reporter : Dicko
Kraksaan – Seperti yang diinmformasikan, ratusan pendemonstran
merasa tidak puas dengan keputusan 10 perwakilan pendemo ketika
melakukan audensi dengan ketua DPRD Kabupaten Probolinggo serta dinas
terkait. Ratusan warga langsung memblokir jalan raya pajarakan Kabupaten
Probolinggo di depan Kantor DPRD. Terkait dengan adanya pembangunan
SPAM di sungai darungan Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten
Probolinggo
Pemblokiran jalan itu dilakukan sekitar 5 menit oleh ratusan warga.
Terlihat, saat melakukan pemblokiran, warga ada yang duduk serta ada
yang tidur di jalan raya. Semua kendaraan baik dari arah barat dan timur
di stop olehh petugas kepolisian polres probolinggo.
"Keputusan yang di buat oleh Ketua DPRD (Ahmad Badawi) sulit untuk
diterima dan kami meminta supaya hari ini juga harus di lakukan
pembatalan,"jelas Solihan warga yang melakukan protes.
Saat blokir jalan, kemacetanPanjang terjadi sekitar 5 KM dari arah
barat, bahkan dari arah timur sekitar 7 KM."Kalau masih tidak hari ini
juga, kami akan bermalam di gedung dewan,"ancamnya.
Sebab, Ketua DPRD dan dinas PU Cipta Karya Kabupaten Probolinggo
berjanji akan melakukan koordinasi dengan kementrian pengadaan air
bersih selama 7 hari.
Namun warga tidak ingin pimpinan dewan dan kepala dinas itu berjanji
hingga 7 hari."Kami maunya hari ini juga. saat itu, seluruh personil
Polres melakukan negosiasi dengan para pendemo yang memblokir jalan
raya. Sehingga, warga langsung pindah ke pinggir jalan raya tersebut.
"Mari jangan sampai berbenturan dengan hukum. Jangan membuat lalulintas
ini macet cuma gara-gara kalian semua,"jelas Kabag Ops Kompol Hadi
Prayitno.
Sebelumnya, warga meminta agar proyek pemanfaatan saluran air terjun
darungan jangan dilaksanakan di lokasi tersebut. Sebab, jika diteruskan
akan berdampak kepada kehidupan warga di desanya.
“Mata air terjun darungan, banyak yang dimanfaatkan warga. Ketika musim
kemarau airnya berkurang dibandingkan dengan musim hujan. Apalagi, kalau
sampai dialirkan ke daerah lain. Wong terkadang musim kemarau banyak
pertanian warga kekurangan air,” ucap Abdu Manaf. (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !