Sabtu 15/02/14. 09:00 Wib
Reporter : Dicko
Dalam momen pentas seni budaya tersebut, sebagai upaya untuk menjadikan kota Kraksaan sebagai kota pelajar ”Indonesiaku di Kraksaan”. Dalam kesempatan itu,setiap kelompok dari sekolah yang tampil diwajibkan membawakan lagu yang bertajuk Gebyar-Gebyar, agar lebih menyatu terhadap budaya yang lahir di Negeri Indonesia, dan itu merupakan lagu penyemangat untuk Indonesia dan anak pelajar sebagai penerus perjuangan bangsa.
Kegiatan pentas seni budaya tersebut tidak untuk diperlombakan, akan tetapi diamati oleh tim Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Probolinggo, untuk dinilai seberapa besar nilai potensi yang ditumbuh kembangkan oleh pelajar dikota Kraksaan dalam membangun dan menampilkan seni dan lagu budaya di Negeri ini.
Selain para pelajar membawakan lagu wajibnya pada awal mereka tampil, mereka juga wajib menampilkan unjuk kebolehannya dalam bentuk tarian budaya dan lagu budaya serta diwarnai dengan pakaian adat.
Menurut Syamsul Huda, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, digelarnya kegiatan ini di antaranya sebagai wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif bagi pelajar. Selain itu juga menanamkan dan membina apresiasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya lokal.
“Ini dilaksanakan sebagai kemajuan potensi anak pelajar khususnya dikota Kraksaan. Sebagai kesenian tradisional diharapkan bisa berkembang dan bisa diajarkan dengan baik di setiap sekolah di Kabupaten Probolinggo. Sehingga bisa membangun karakter dan budi pekerti anak-anak yang sekarang sudah tergerus kemajuan jaman,” papar Syamsul Huda. (Dc)
Reporter : Dicko
Salah satu kelompok pelajar menampilkan kebolehannya dengan khas lagu jawa dan tarianNya |
Kraksaan – Sebagai bentuk kepedulian dan membuktikan kecintaan
terhadap Bangsa Iandonesia. Puluhan kelompok pelajar dari siswa-siswi
tingkat SD, SMP, SMA dan SMK se-Kecamatan Kraksaan, Kabupaten
Probolinggo, menggelar sebuah acara berupa pentas seni dan lagu budaya
yang ada di Indonesia. Kegiatan yang bernuansa lagu dan seni
tradisional disetiap Daearah itu dilaksanakan dihalaman Dinas Pendidikan
(Dispendik) Kabupaten Probolinggo Sabtu 15/02/14.
Dalam momen pentas seni budaya tersebut, sebagai upaya untuk menjadikan kota Kraksaan sebagai kota pelajar ”Indonesiaku di Kraksaan”. Dalam kesempatan itu,setiap kelompok dari sekolah yang tampil diwajibkan membawakan lagu yang bertajuk Gebyar-Gebyar, agar lebih menyatu terhadap budaya yang lahir di Negeri Indonesia, dan itu merupakan lagu penyemangat untuk Indonesia dan anak pelajar sebagai penerus perjuangan bangsa.
Kegiatan pentas seni budaya tersebut tidak untuk diperlombakan, akan tetapi diamati oleh tim Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Probolinggo, untuk dinilai seberapa besar nilai potensi yang ditumbuh kembangkan oleh pelajar dikota Kraksaan dalam membangun dan menampilkan seni dan lagu budaya di Negeri ini.
Selain para pelajar membawakan lagu wajibnya pada awal mereka tampil, mereka juga wajib menampilkan unjuk kebolehannya dalam bentuk tarian budaya dan lagu budaya serta diwarnai dengan pakaian adat.
Menurut Syamsul Huda, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, digelarnya kegiatan ini di antaranya sebagai wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif bagi pelajar. Selain itu juga menanamkan dan membina apresiasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya lokal.
“Ini dilaksanakan sebagai kemajuan potensi anak pelajar khususnya dikota Kraksaan. Sebagai kesenian tradisional diharapkan bisa berkembang dan bisa diajarkan dengan baik di setiap sekolah di Kabupaten Probolinggo. Sehingga bisa membangun karakter dan budi pekerti anak-anak yang sekarang sudah tergerus kemajuan jaman,” papar Syamsul Huda. (Dc)
Alfia: g ada fian
ReplyDelete