Reporter : Dicko
Jum'at 11/04/14. 08:00 WIB
Jum'at 11/04/14. 08:00 WIB
Sukapura - Dalam musim tanam kentang tahun ini, petani kentang di
Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo sedikit mengeluh. Pasalnya
mereka mengalami sedikit kendala akibat sulitnya mendapatkan bibit
kentang yang dinilainya berkualitas.
Menurut salah satu petani di daerah Sukapura, Hasan Mudakir (45) ,
petani kentang di daerahnya sedikit mengalami kendala dalam musim tanam
kentang tahun ini, dibandingkan tahun sebelumnyua. Sebab banyak petani
yang tidak mendapatkan pasokan bibit kentang seperti tahun kemarin,
katanya saat ditemui media ini
dipasar Semampir kota Kraksaan, Jum’at (11/4).
“Kendalanya adalah, sulitnya untuk mendapatkan bibit kentang yang berkwalitas untuk kami tanam diladang,”tandasnya.
Sebab, menurutnya, pada bulan ini harusnya bibit kentang mulai ditanam
diladang para petani di Daerah Sukapura. Terbukti, ladang petani masih
banyak yang kosong, akibat kurangnya ketersediaan bibit kentang
tersebut.
Disisi lain Hasan juga mengaku, biaya tanam kentang dalam persetengah
hektera lahan, membutuhkan modal kurang lebih sebesar Rp 20 juta
rupiah. Jumlah modal tersebut sudah meliputi biaya untuk penglolahan
lahan, biaya pembelian bibit dan biaya perawatan termasuk obat-obatan
dan pupuknya.
“Dalam luasa tanam seperti itu, bisa menghasilkan produksi kentang
kira-kira 10 ton. Jika harga rata-rata kentang dipasaran berharga 6
ribu perkilogramnya. Maka secara otomatis akan mendapatkan hasil sebesar
60 Juta,” ungkapnya.
Sementara itu, Kelapa Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, Mabub
Zunaedi, melalui Kabid Teknik Produksi Handaka Murwanta, membenarkan
adanya keluhan petani terhadap minimnya bibit kentang yang diperolehnya
untukmusim tanam saat ini.
“Memang Dinas sudah memiliki penangkaran bibit sendiri termasuk di
daerah Kecamatan Sumber dan Sukapura. Namun kapasitas benih yang
dihasilkannya tidak mencukupi lahan tanam petani. Sebab lahan taman
petani kentang memang tergolong luas,” ucapnya.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !