Reporter : Dicko
Sabtu 19/04/14. 09:00 WIB
“Ini sangat penting bagi anak usia dini, karena peringatan hari Kartini
adalah hari besar Bangsa Indonesia, sebagai guru sangat wajib
mengenalkan perayaan yang diutamakan Bangsa dan Negara,” tutur
Kholifah. (Dc)
Sabtu 19/04/14. 09:00 WIB
Kraksaan – Berbagai cara dilakukan untuk memperingati hari
Kartini oleh para pelajar, utamanya pendidikan anak usia dini.
Peringatan yang jatuh setiap tanggal 21 April, identik diperingati
dengan mengenakan pakaian tradisional, khususnya batik dan kebaya.
Mengingat Raden Ajeng (R.A) Kartini lahir dan dibesarkan di pulau Jawa,
tepatnya di Jepara, Jawa Tengah (Jateng).
Sabtu, 19 April 2014 ribuan masryarakt menyaksikan parade Drum Band
Taman Kanak-Kanak dan PAUD yang diselenggarakan oleh yayasan Aisyiah
kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, guna merayakan Hari Kartini tahun
2014 di kota Kraksaan.
Kirap Drum Band dan pawai Budaya ini melalui rute yaitu start dari
halaman yayasan Aisyiah Kelurahan Patokan 139 kota Kraksaan, Kabupaten
Probolinggo, berkeliling di Daerahnya dengan jarak sekitar 2 km hingga
finis kembali ke halaman yayasan semula, diikuti sebanyak 104 anak dalam
2 Group Drum Band anak-anak TK dan PAUD dari yayasan Aisyiah.
Meski para peserta Group Drum Band ini rata-rata masih berusia kurang
dari tujuh tahun dan di garis finis banyak yang kelelahan namun mereka
tetap semangat dalam memainkan berbagai alat musik drum band yang
dibawanya mulai dari tambur, mini drum, terompet dan berbagai alat
perkusi pelengkap drum band.
Kholifah selaku Kepala yayasan Aisyiah mengatakan, festival perayaan
hari Kartini dilakukan untuk pengenalan terhadap anak didiknya yang
masih usia dini, agar kedepan mereka lebih mengenal terhadap hari hari
besar yang sangat di utamakan oleh Bangsa Indonesia.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !