Reporter : Dicko
Sabtu 26/04/14. 11:00 WIB
Sabtu 26/04/14. 11:00 WIB
Paiton -
Aksi penanaman mangrove dalam rangka memperingati Hari Bumi Nasional
(HBN) oleh kelompok pecinta lingkungan di Desa Randutatah Kecamatan
Paiton, Kabupaten Probolingo pada Selasa siang 22 April 2014 lalu
berujung ricuh. Bahkan salah seorang warga terjatuh karena aksi saling
dorong yang terjadi oleh kedua belah kubu.
Di ketahui pada informasi sebelumnya, kericuhan bermula dari ketidak
puasan pihak PT Indo udang mas yang diwakili Alimuddin yang tak lain
selaku pihak keamanan atas tanah PT Indo udang mas, ia tak setuju dengan
aksi penanaman mangrove di atas lahan milik PT Indo udang mas yang akan
dilakukan komunitas pecinta lingkungan di Desa Randutatah.
Namun salah seorang anggota pecinta lingkungan tak menggubris larangan
Alimuddin, dan aksi saling dorongpun tak terhindarkan. dari pantauan
Reporter Bromo fm dilapangan, salah seorang dari kedua kubu tersebut
terjatuh untunglah pihak kepolisian yang berjaga di tempat kejadian
langsung membubarkan kedua belah kubu.
Menurut Alimuddin, pihaknya tidak menyetujui penanaman mangrove di atas
tanah milik PT Indo udang mas, karena pemiliknya masih memproses
perpanjangan hak guna usaha (HGU).
“Saya bukannya tidak memperboleh penanaman Mangrove ini, berhubung
status tanah ini masih proses perpanjangan, ya, untuk sementara ini
masih menunggu dulu,”katanya.
Akibat kericuhan yang terjadi di dua kubu pada Selasa (22/4) lalu,
sampai saat ini berita ini ditulis, penanaman Mangrove dalam rangka Hari
Bumi Nasional (HBN) gagal tidak terlaksana.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !