Reporter : Dicko
Jum'at 18/04/14. 09:00 WIB
Jum'at 18/04/14. 09:00 WIB
Kraksaan – Memasuki perubahan cuaca 2014 ini para petani garam
sudah mulai memprediksi akan segera memasuki musim kemarau, yaitu dari
kondisi musim hujan selama beberapa bulan terakhir ini. Dari itu, petani
garam mulai memanfaatkan kondisi tersebut.
Di sejumlah sentra produksi garam yang terbentang di bagian timur
Kabupaten Probolinggo, utamanya di pesisir Asembagus, Kecamatan
Kraksaan dan pesisir Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten setempat,
para petani garam mulai mencuat dengan aktivitasnya yang baru, setelah
beberapa bulan fakum tidak memproduksi garam akibat musim penghujan.
“Pada bulan April 2014 ini kami memulai bekerja lagi sebagaimana kala
biasanya, akan tetapi untuk saat ini kami masih melakukan penataan lahan
untuk persiapan produksi garam. Mengingat lahan yang selam ini fakum
agak rusak akibat serangan hujan,” kata H. Adi salah satu petani garam
asal Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan, Kabupaten setempat.
Diakuinya, selama memasuki musim hujan, lahan miliknya itu, dialihkan
menjadi tambak ikan bandeng, namun budidaya ikan bandengnya tidak
berhasil, akibat curah hujan yang cukup deras. Lahan seluas 1,5
hektaremiliknya itu, sekarang harus menjadi produktif, sebab menurutnya,
beberapa bulan terakhir ini lahannya tidak ada income.
“Seluruh petani garam di wilayak Kraksaan ini serentak untuk memproduksi
garam. Karena bagi petani garam, musim kemarau adalah sebuah
penghasilan, yaitu penghasilan dari penjualan garam,”sebut H. Adi.
Sementara, Bambang yang merupakan ketua kelompok garam Sidoagung
Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolingo mengungkapkan, tahun ini petani
garam diprediksi akan sangat antusias dengan pekerjaanya, pasalnya,
mereka terindikasi dengan cuaca yang sangat panas meski belum memasuki
100 persen musim kemarau.
“Ribuan hektar lahan garam di Kabupaten Probolingo, terutama di
Kecamatan Kraksaan dan pajarakan sebagian banyak sudah memulai menata
lahannya untuk membuat garam tradisional, bahkan ada sebagian yang sudah
panen meski hasilnya hanya sedikit,” jelas Bambang.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !