Reporter : Dicko
Senin 21/04/14. 08:00 WIB
Senin 21/04/14. 08:00 WIB
Kraksaan - Olah raga tradisional khas Jawa Timur masih tetap
dikembangkan sebagai tradisi budaya, utamanya di Kabupaten Probolinggo.
Salah satunya olah raga tersebut ditunjukkan saat pelaksanaan Hari Jadi
Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-268 yang digelar pada hari Minggu
20 April 2014.
Dalam pelaksanaan hari bersejarah itu, segala bentuk olah raga
tradisional budaya ketimuran sengaja ditampilkan kembali sebagai
eksistensi budaya Kabupaten Probolingo, hal itu diupayakan untuk
menghidupkan kemballi olah raga tradisional dengan bentuk perlombaan
antar Kecamatan dilingkungan Kabupaten Probolinggo.
Selama ini, dari lapisan masyarakat di Desa-Desa kerap sekali mengadakan
event perlombaan olah raga tradisional, bahkan itu dilakuka untuk
kegiatan karang taruna. Sedangkan olah raga tradisional yang kerap
diperlombakan adalah gepuk bantal, panjat pinang, terompah raksasa,
enggrang, lari karung dan sodor.
Sementara kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga (Kanpora) Kabupaten
Probolinggo, Safi’udin mengatakan, pihaknya bangga kegiatan festival
olahraga tradisional seperti ini masuk dalam rangkaian HUT Kabupaten
Probolinggo ke-268 dan diharapkan pada tahun berikutnya cabang olahraga
yang dilombakan bisa bertambah.
“Pada olahraga tradisional punya nilai historical dan mencerminkan
budaya suatu daerah maka perlu terus dilestarikan,” katanya saat
diwawancari Reporetr Bromo fm Minggu (20/04/14). (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !