BROMO FM : Sabtu 19/10/13 Pukul 10.00 Wib
Reporter : Dicko
Kejadian tersebut sempat menjadi tontonan warga setempat dan para pengguna jalan yang melintas. Menurut Edi (sopir), truck yang dikendarainya memuat 18 ton batu apung yang sengaja dimuat dari Lombok menuju ke Surabaya. Hingga pukul 11.00 siang hari Sabtu, truck tersebut masih dalam kondisi terguling diarea pesawahan sebelah kiri/selatan jalan raya Asembakor Kraksaan.
Kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. Edi beserta satu orang kernitnya selamat, hanya saja mengalami luka lecet biasa.
Edi menjelaskan, perjalanannya dari Lombok ke Surabaya itu menempuh perjalanan yang cukup jauh dan harus sering beristirahat meskipun dalam perjalanan. Pada saat kejadian, Edi mengaku, ia memang kurang beristirahat selama perjalanan dari Lombok ke Surabaya.”Sampai di Besuki saya sudah meresa sangat ngantuk, tapi saya tidak beristirahat, karena saya dikejar waktu untuk samapi ke Surabaya,”tuturnya saat ditemui Reporter Bromo fm di Temapt Kejadian.
Selain itu, Edi mengaku bahwa ada sedikit yang aneh sesampainya dijalan raya Asembakor Kraksaan. Ia merasa ada seorang wanita yang menyeberang jalan,” perasaan saya mengatakan waktu itu, ada seorang wanita yang menyeberang didepan truck yang saya kendarai, tanpa sadar tiba-tiba saya menabrak pohon asem yang akhirnya truck saya terguling,” jelasnya. (Dc)
Reporter : Dicko
Kraksaan -
Jalan raya Situbondo – Surabaya tepatnya di Desa Asembakor Kecamatan
Kraksaan Kabupaten Probolinggo kembali memakan korban. Truck fuso dengan
nopol DR 8261 AB yang dikendarai Edi (35) asal Daerah Lombok itu
terguling tepat dijalan raya Asembakor Kota Kraksaan, lantaran merasa
ngantuk sehingga menyeruduk pohon asem yang berdiri tegak dipinggir
jalan. Insiden itu berlangsung pada hari Sabtu (19/10) pukul 03.30 wib
dini hari.
Kejadian tersebut sempat menjadi tontonan warga setempat dan para pengguna jalan yang melintas. Menurut Edi (sopir), truck yang dikendarainya memuat 18 ton batu apung yang sengaja dimuat dari Lombok menuju ke Surabaya. Hingga pukul 11.00 siang hari Sabtu, truck tersebut masih dalam kondisi terguling diarea pesawahan sebelah kiri/selatan jalan raya Asembakor Kraksaan.
Kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. Edi beserta satu orang kernitnya selamat, hanya saja mengalami luka lecet biasa.
Edi menjelaskan, perjalanannya dari Lombok ke Surabaya itu menempuh perjalanan yang cukup jauh dan harus sering beristirahat meskipun dalam perjalanan. Pada saat kejadian, Edi mengaku, ia memang kurang beristirahat selama perjalanan dari Lombok ke Surabaya.”Sampai di Besuki saya sudah meresa sangat ngantuk, tapi saya tidak beristirahat, karena saya dikejar waktu untuk samapi ke Surabaya,”tuturnya saat ditemui Reporter Bromo fm di Temapt Kejadian.
Selain itu, Edi mengaku bahwa ada sedikit yang aneh sesampainya dijalan raya Asembakor Kraksaan. Ia merasa ada seorang wanita yang menyeberang jalan,” perasaan saya mengatakan waktu itu, ada seorang wanita yang menyeberang didepan truck yang saya kendarai, tanpa sadar tiba-tiba saya menabrak pohon asem yang akhirnya truck saya terguling,” jelasnya. (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !