Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Terhadap Keluarga

BROMO FM : Kamis 31/10/13 Pukul 11.00 Wib
Reporter : Dicko

Kraksaan -  Dari komisi IX DPR-RI gelar acara pemberdayaan ekonomi keluarga, dalam rangka kunjungan kerja komisi IX DPR-RI ke Kabupaten Probolinggo. Dalam penggelaran acara tersebut dihadiri 300 orang dari kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Probolinggo, dari seluruh koordinator KB, serta 300 orang PKK se-Kabupaten Probolinggo.

Sebagai undangan VIP dihadiri wakil ketua DPR-RI komisi IX, H.Suprayitno , Asisten Pembangunan dan Ekonomi Kabupaten Probolinggo, Asy’ari ,dan sejumlah undangan VIP lainnya. Dalam acara tersebut membicarakan tentang bagaimajna untuk mengkondisikan penataan keluarga berencana (KB) untuk masyarakat dilingkungan Kabupaten Probolinggo.

Hal itu dilakukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang diprediksi kedepan akan mengancam masyarakat miskin diKabupaten Probolinggo. Dengan bagitu, dalam isi acara tersebut dianjurkan untuk patuh mangikuti program KB hanya dua anak cukup.

Imam Syafi’i, selaku kepala bidang keluarga berencana dan kesejahteraan keluarga Kabupaten Probolinggo mengungkapkan, dalam pemeliharaan program berencana ini harus benar-benar terjaga untuk antisipasi kepada diri kita sendiri, untuk kedepan dijadikan perekonomian yang sejahtera.

“Harapan saya, sebagaimana kegiatan yang dilakukan ini menjadi pintu utama,sehingga menjadikan yang terbaik kedepan khusus masyarakat Kabupaten Probolinggo,” tuturnya.

Lebih lanjut, Imam Syafi’I mengatakan, bahwa anggaran dana yang diambil untuk mengadakan acara ini dikeluarkan oleh Bkkbn Provinsi Jawa  Timur, dengan tujuan agar supaya program yang sudah terlaksana ini betul-betul dijaga dan berjalan sepanjang masa.

Sementara Asisten pembangunan dan ekonomi Kabupaten Probolinggo, Asy’ari , menghimbau bahwa 

menuju kedepan ini masyarakat Kabupaten Probolinggo agar berusaha untuk menjauhi pernikahan pada anak yang masih usia dini atau masih belum cukup umur,karena di Kabupaten Probolinggo ini No 2 dari bawah angka 38 untuk pernikahan dibawah umur, tandasnya.

H.Suprayitno, selaku wakil ketua DPR-RI komisi IX mengatakan, pihaknya akan lebih meningkatkan pemberdayaan ekonomi terhadap keluarga, selain itu dirinya berkomitment , program Bkkbn ini akan dijadikan kementrian di Republik Indonesia,dan ia berjanji untuk memperpanjang masa penksiun kepada petugas Bkkbn, yang biasanya hanya cukup 56 tahun, akan ditambah menjadi 60 tahun, pungkasnya. (Dc)