BROMO FM : Rabu 30/10/13 Pukul 09.00 Wib
Reporter : Dicko
Saat Reporter Bromo fm melihat kelokasi di Desa Asembagus, Mobil MPLIK dengan nopol N 8860 WA yang seharusnya menjalankan tugasnya sebagai internet keliling untuk menambah pengetahuan bagi masyarakat tentang jaringan internet, itu berubah menjadi kotor dan kepanasan, seakan-akan dari pihak pengelola di Desa Asembagus tersebut tidak bertanggung jawab adanya MPLIK yang tidak difungsikan itu.
Sementara kepala Desa Asembagus, Ribut Alaka, membantah atas kejadian tersebut, karena menurutnya, ia tidak tahu menahu tentang adanya mobil MPLIK selama berada di Desanya, karena dari awal mobil itu dilakukan penyerahan tidak melalui dan atas nama Desa, melainkan dipercayakan kepada pengelolanya.
“ Saya tidak pernah tahu tentang fungsinya mobil itu untuk apa, karena saya tidak pernah mendapat konfirmasi sebelumnya dari pihak pengelola,seandainya itu melalui Desa, tentu saya fungsikan untuk warga saya,” jelas Ribut.
Ribut mengaku, pihaknya sangat merasa beruntung kalau seandainya mobil internet keliling itu diserahkan ke Desa Asembagus, karena baginya suatu terobosan baru untuk mengembangkan warganya dengan pengetahuan jaringan internet secara berkeliling,”pasti saya tidak membiarkan mobil itu mangkrak, karena itu adalah amanah dan ilmu. Dan saya akan membuatkan garasi dibalai kantor balai Desa ini,seandainya mobil itu benar-benar dipasrahkan ke Desa,” tandasnya.
Secara terpisah, Totok Hariyanto asal Desa Selogodig, Kecamatan Pajarakan, ia salah satu mantan koordinator lapangan (koorlap) mobil MPLIK yang mangkrak di Desa Asembagus tersebut pada tahun 2011 lalu. Ia mengaku, bahwa MPLIK itu biasanya berkeliling untuk wilayah Kecamatan Paiton , Besuk , Pakuniran dan Kecamatan Krucil,”setahu saya mobil itu sudah agak lama tidak berfungsi untuk pelayanan masyarakat, itu sejak saya keluar sebagai koorlap. Dulu saya berkeliling di empat Kecamtan yang saya sebutkan tadi,” jelasnya.(Dc)
Reporter : Dicko
Kraksaan – Mobil MPLIK sebagai sarana internet yang seharusnya
difungsikan untuk masyarakat, saat ini tengah mangkrak tidak berfungsi.
Mobil MPLIK dari Kementrian Komonikasi dan Informatika (KemenKominfo) RI
itu dibiarkan kepanasan begitu saja oleh pengelolanya, tepatnya di Desa
Asembagus Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Saat Reporter Bromo fm melihat kelokasi di Desa Asembagus, Mobil MPLIK dengan nopol N 8860 WA yang seharusnya menjalankan tugasnya sebagai internet keliling untuk menambah pengetahuan bagi masyarakat tentang jaringan internet, itu berubah menjadi kotor dan kepanasan, seakan-akan dari pihak pengelola di Desa Asembagus tersebut tidak bertanggung jawab adanya MPLIK yang tidak difungsikan itu.
Sementara kepala Desa Asembagus, Ribut Alaka, membantah atas kejadian tersebut, karena menurutnya, ia tidak tahu menahu tentang adanya mobil MPLIK selama berada di Desanya, karena dari awal mobil itu dilakukan penyerahan tidak melalui dan atas nama Desa, melainkan dipercayakan kepada pengelolanya.
“ Saya tidak pernah tahu tentang fungsinya mobil itu untuk apa, karena saya tidak pernah mendapat konfirmasi sebelumnya dari pihak pengelola,seandainya itu melalui Desa, tentu saya fungsikan untuk warga saya,” jelas Ribut.
Ribut mengaku, pihaknya sangat merasa beruntung kalau seandainya mobil internet keliling itu diserahkan ke Desa Asembagus, karena baginya suatu terobosan baru untuk mengembangkan warganya dengan pengetahuan jaringan internet secara berkeliling,”pasti saya tidak membiarkan mobil itu mangkrak, karena itu adalah amanah dan ilmu. Dan saya akan membuatkan garasi dibalai kantor balai Desa ini,seandainya mobil itu benar-benar dipasrahkan ke Desa,” tandasnya.
Secara terpisah, Totok Hariyanto asal Desa Selogodig, Kecamatan Pajarakan, ia salah satu mantan koordinator lapangan (koorlap) mobil MPLIK yang mangkrak di Desa Asembagus tersebut pada tahun 2011 lalu. Ia mengaku, bahwa MPLIK itu biasanya berkeliling untuk wilayah Kecamatan Paiton , Besuk , Pakuniran dan Kecamatan Krucil,”setahu saya mobil itu sudah agak lama tidak berfungsi untuk pelayanan masyarakat, itu sejak saya keluar sebagai koorlap. Dulu saya berkeliling di empat Kecamtan yang saya sebutkan tadi,” jelasnya.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !