BROMO FM : Rabu 16/10/13 Pukul 09.00 Wib
Reporter : Dicko
Kapolsek Paiton AKP Suparmin menjelaskan, kejadian itu berawal dari terbakarnya kompor dan elpiji milik Toyani, yang disebabkan selama beberapa jam Toyani lupa kalau memasak dirumahnya, yang akhirnya kompor terbakar dan elpiji meledak, terjadilah kebakaran yang membesar.
“Dua unit rumah milik korban (Toyani) dan (Naad) beserta isinya hangus terbakar, sedangkan untuk korban jiwa nihil,” ungkap AKP Suparmin.
Menurutnya, ditaksir kerugian materil masih dalam proses peghitungan, dan diduga terjadinya kebakaran tersebut adalah murni kelalaian pemilik rumah karena tidak mematikan kompor gas dan elpiji saat ia memasak dan menggoreng daging qurban sehingga menimbulkan kobaran api serta meledakkan 3 tabung elpiji berat 3 kg.
“Api berhasil dipadamkan pada pukul 20.30 wib, atas bahu membahu warga sekitar TKP menggunakan air dan alat seadanya,” tutur AKP Suparmin.
Ia menambahkan, untuk bantuan mobil pemadam kebakaran (MPK) dari PJB Paiton baru datang pukul 21.00, kedatangannya terlambat saat kobaran api sudah bisa dijinakkan terlebih dahulu oleh warga setempat, Ungkap AKP Suparmin. (Dc)
Reporter : Dicko
Paiton
– Kebakaran melalap rumah yang dihuni Toyani (35) dan Naad (41) di
Dusun Petinggi Desa Patunjungan Kecamatan Paiton Kabupaten
Probolinggo.Kedua rumah yang dimiliki kedua korban ludes rata dengan
tanah dilalap api. Insiden itu berlangsung tepat hari raya Idul Adha
pada hari Selasa (15/10/13) sekitar pukul 19.00 wib.
Kapolsek Paiton AKP Suparmin menjelaskan, kejadian itu berawal dari terbakarnya kompor dan elpiji milik Toyani, yang disebabkan selama beberapa jam Toyani lupa kalau memasak dirumahnya, yang akhirnya kompor terbakar dan elpiji meledak, terjadilah kebakaran yang membesar.
“Dua unit rumah milik korban (Toyani) dan (Naad) beserta isinya hangus terbakar, sedangkan untuk korban jiwa nihil,” ungkap AKP Suparmin.
Menurutnya, ditaksir kerugian materil masih dalam proses peghitungan, dan diduga terjadinya kebakaran tersebut adalah murni kelalaian pemilik rumah karena tidak mematikan kompor gas dan elpiji saat ia memasak dan menggoreng daging qurban sehingga menimbulkan kobaran api serta meledakkan 3 tabung elpiji berat 3 kg.
“Api berhasil dipadamkan pada pukul 20.30 wib, atas bahu membahu warga sekitar TKP menggunakan air dan alat seadanya,” tutur AKP Suparmin.
Ia menambahkan, untuk bantuan mobil pemadam kebakaran (MPK) dari PJB Paiton baru datang pukul 21.00, kedatangannya terlambat saat kobaran api sudah bisa dijinakkan terlebih dahulu oleh warga setempat, Ungkap AKP Suparmin. (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !