BROMO FM : Kamis 24/10/13 Pukul 10.00 Wib
Reporter : Dicko
Kraksaan - Hujan yang turun di Kecamatan Krejengan. Kabupaten Probolinggo di syukuri oleh warga setempat.. Pasalnya, air hujan mulai mengguyur di wilayah Kecamatan Krejengan itu membuat masyarakat setempat bisa bernafas lega. Sebab selama ini sawah mereka dilanda kekeringan akibat kemarau panjang.
"Alhamdulillah, ini hujan pertama dan hujan rahmat juga, semoga hujan akan turun lagi"sebut Abdul Qomar warga desa Rawan Kecamatan Krejengan Rabu (23/10).
Selain itu menurutnya, para petani yang sudah menanam padi sebelum musim penghujan mengandalkan mesin air pompa.
"Kalo petani yang memiliki modal enak bisa beli mesin pompa air. Tapi yang tidak punya modal, yamenunggu air hujan turun saja,"ungkapnya.
Kekurangan air bagi yang menanam padi, bisa mengakibatkan gagal panen."Kalau sawah yang tidak tanami padi tidak diairi gagal panen mas,"papar Hamzah warga setempat. Berbeda dengan musim tembakau, kalau musim tembakau ini tidak banyak membutuhkan air."Hanya beberapa saja membutuhkan air untuk menyiram tembakau ini,"ungkapnya lagi.
Terpiasah, Moh. Saniwan asal Desa Jati Urib Kecaamatan Krejengan mengungkapkan hal serupa, untuk musim kemarau tahun ini dirinya menanam jagung,meskipun bagitu, jagung juga membutuhkan abanyak air, baginya kalau hanya peraian dari sungai belum cukup mengairi sawahnya ditanami jagung.
“Saya sangat lega dan bangga karena hujan yang turun hari ini bias membuat tanaman jagung saya menjadi segar, memang turun hujan seperti ini yang saya harapkan. Tidak tahu ini hujan pertama, apa hanya peringatan sebagai tanda-tanda musim kemarau masih akan tetap beralanjut,” pungkas Moh. Saniwan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Ir Mahbub Zunaidi membenarkan, kalau untuk sekarang ini sebagian warga membutuhkan air hujan untuk membasahi sawahnya supaya bisa di tanami padi."warga membutuhkan air yang berlebihan sekarang mas, supaya sawahnya tidak kering untuk di tanami padi,"pungkasnya.(Dc)
Reporter : Dicko
Kraksaan - Hujan yang turun di Kecamatan Krejengan. Kabupaten Probolinggo di syukuri oleh warga setempat.. Pasalnya, air hujan mulai mengguyur di wilayah Kecamatan Krejengan itu membuat masyarakat setempat bisa bernafas lega. Sebab selama ini sawah mereka dilanda kekeringan akibat kemarau panjang.
"Alhamdulillah, ini hujan pertama dan hujan rahmat juga, semoga hujan akan turun lagi"sebut Abdul Qomar warga desa Rawan Kecamatan Krejengan Rabu (23/10).
Selain itu menurutnya, para petani yang sudah menanam padi sebelum musim penghujan mengandalkan mesin air pompa.
"Kalo petani yang memiliki modal enak bisa beli mesin pompa air. Tapi yang tidak punya modal, yamenunggu air hujan turun saja,"ungkapnya.
Kekurangan air bagi yang menanam padi, bisa mengakibatkan gagal panen."Kalau sawah yang tidak tanami padi tidak diairi gagal panen mas,"papar Hamzah warga setempat. Berbeda dengan musim tembakau, kalau musim tembakau ini tidak banyak membutuhkan air."Hanya beberapa saja membutuhkan air untuk menyiram tembakau ini,"ungkapnya lagi.
Terpiasah, Moh. Saniwan asal Desa Jati Urib Kecaamatan Krejengan mengungkapkan hal serupa, untuk musim kemarau tahun ini dirinya menanam jagung,meskipun bagitu, jagung juga membutuhkan abanyak air, baginya kalau hanya peraian dari sungai belum cukup mengairi sawahnya ditanami jagung.
“Saya sangat lega dan bangga karena hujan yang turun hari ini bias membuat tanaman jagung saya menjadi segar, memang turun hujan seperti ini yang saya harapkan. Tidak tahu ini hujan pertama, apa hanya peringatan sebagai tanda-tanda musim kemarau masih akan tetap beralanjut,” pungkas Moh. Saniwan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Ir Mahbub Zunaidi membenarkan, kalau untuk sekarang ini sebagian warga membutuhkan air hujan untuk membasahi sawahnya supaya bisa di tanami padi."warga membutuhkan air yang berlebihan sekarang mas, supaya sawahnya tidak kering untuk di tanami padi,"pungkasnya.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !