Maksimalkan Pelajaran Agama Islam, dan Berkomitmen Raih Prestasi

BROMO FM : Rabu 02/10/13 Pukul 09.00 Wib
Reporter : Dicko

Kraksaan – Dari beberapa yayasan dan  sejumlah Sekolah Dasar (SD) Swasta dikota Kraksaan mulai gencar menggali progress  dan potensi siswa-siswinya untuk menghadapi tahun ajaran baru 2014 nanti, mereka mulai bergegas lebih konsisten untuk memberi pendalaman terhadap anak didiknya. Salah satunya adalah Sekolah Dasar Swasta AL-IRSYAD yang berlokasi di jalan Maijen Soetoyo Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Sekolah yang sudah masuk Akreditasi A dan memiliki siswa keseluruhan berjumlah 542 anak ini membuat trobosan dalam giat pembelajaran baik dari Akademik maupun Non Akademik. Beberapa terobosan itu sudah dilakukan sejak beberapa tahun sebelumnya, namun untuk tahun 2013 ini dan akan memasuki tahun 2014 sudah mulai menambah kegiatan extra dari bidang pembelajaran Akademik, ini diungkapkan Ayub selaku kepala sekolah AL-IRSYAD saat ditemui Reporter Bromo fm Rabu (02/10).

Ia mengaku, akan terus selalu memberikan semangat kepada anak didiknya dan dewan guru , lebih-lebih kepada wali murid yang sudah sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan disekolah, “ Kedepan ini kami memang berkomitmen untuk selalu berupaya menambah prestasi untuk sekolah ini, dengan cara menekankan segala pembelajaran kepada anak-anak kami dari kelas satu hingga kelas enam , terutama pelajaran agama islam, agar setiap ada perlombaan selalu meraih prestasi baik dari pembelajaran Akademik maupun Non Kademik, “ tutur Ayub.

Ayub juga menjelaskan tentang pembelajaran yang digembleng saat ini adalah pelajaran Matematika & IPA (MIPA) yang sebentar lagi akan digelar perlombaan tingkat Kabupaten, dan itu harus meraih juara. Disamping itu anak didiknya juga digembleng dengan pelajaran agama yakni pelajaran Tarbiyah Dinul Islam, itu sebagai kegiatan extra diluar jam sekolah.

“ 20 persen kami targetkan untuk pelajaran Tarbiyah, sebagaimana setelah lulus dari sekolah ini harus bisa membaca Al-Qur’an dan bisa menghafal surah panjang, 10 persen untuk pelajaran komputer dan selebihnya untuk pelajaran formal yang meliputi kependidikan dan keolahragaan, yang saat ini telah berlatih olah raga renang, kebetulan kami mempunyai kolam sendiri,”  jelas Ayub. (Dc)