Dinkes Anggarkan 32 M Untuk Jaminan Kesehatan di Kab. Probolinggo

BROMO FM : Selasa 22/10/13 Pukul 10.00 Wib
Reporter : Dicko

Kraksaan – Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo masih tetap melakukan interaksi terhadap masyarakat, dalam interaksi yang dilakukan itu tentang Jaminan Kesahatan untuk masyarakat khususnya dilingkungan Kabupaten Probolinggo . Sosialisasi pemberdayaan untuk masyarakat tersebut berupa Jaminan Kesehatan untuk masyarakat yang tidak mampu dan masyarakat yang juga masih dalam kategori mampu.

 Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, dr. Endang Astuti mengatakan, untuk program jaminan kesehatan Jamkesda dan Jamkesmas akan segera direalisasikan pada tahun 2014 nanti, yang diambil dari anggaran APBD 2014.

“Untuk masyarakat yang sudah mempunyai atau yang masih belum mempunyai Jaminan kesehatan, kami akan segera merealisasikannya untuk jaminan kesehatan yang akan segera diberlakukan tahun 2014,” ungkap dr.Endang.

Dari program jaminan kesehatan yang akan segera diberlakukan tersebut  diambil dari anggaran APBD yang mendapat tambahan anggaran sebesar 11 M dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di PT ASKES persero.dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo sudah menentukan beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang layak mendapatkan anggaran dana untuk memfasiliatsi masyarakat yang kurang mampu. Dana yang mencapai milyaran rupiah akan segera disodorkan kepada pihak rumah sakit dan Puskesmas guna untuk mempercepat mengatasi jaminan yang dimiliki masyarakat pada ntahun 2014.

“Secepatnya akan segera direalisasi,agar  jaminan ini secepatnya difungsikan, kami sudah menyatakan syah dengan dana yang dikeluarkan untuk dua rumah sakit besar diKabupaten Probolinggo ini,” jelas dr.Endang.

Sementara anggaran yang akan dikeluarkan untuk Jaminan kesehatan disejumlah rumah sakit umum Daerah itu, dr.Endang menyebutkan, untuk rumah sakit Waluyo Jati Kraksaan, anggarannya mencapai 3 Milyar rupiah, untuk rumah sakit Tongas anggarannya sebesar 500 juta rupiah. Untuk Jamkesda mendapat tampbahan 12 M, sementara ASKES mendapat tambahan 11 M.

“Sementara dinas kesehatan sendiri mendapat anggaran sebesar 5 Milyar rupiah, itu untuk memfasilitasi pengobatan bagi masyarakat yang tidak mampu khusus jaminan kesehatan Ppenyelenggaraan Jamkesda dan Jamkesmas anggaran 2014,” ungkap dr.Endang. (Dc)