BROMO FM : Selasa 08/10/13 Pukul 10.00 Wib
Reporter : Dicko
Siswanur, selaku sekretaris PMI Kabupaten Probolinggo mengungkapkan, bahwa penanaman Mangrove yang digelar di Desa Sidopekso ini masih merupakan tahap awal yang dilakukan anggota PMI, dalam tahap awal ini,pihaknya benar-benar menginginkan hasil yang maksimal dan membrifing dengan seksama terhadap anggota, karena penanaman Mangrove ini sangat mempunyai dampak yang positif terhadap lingkungan,” Seperti yang ada pada moto PMI yaitu, Siapa lagi kalau bukan kita,” sebutnya.
Ditanya tentang berapa bibit pohon Mangrove yang ditanam, Siswanur menyebutkan sebanyak 3000 bibit pohon Mangrove yang dilakukan penanaman dan sumber bibitnya mengambil ditempat itu juga. “Yang kami lakukan ini masih kali pertama, dan kami sengaja ambil pesisir yang ada diDesa Sidopekso, karena kami masih ingin melihat hasil dari kinerja yang kami laksanakan ini,sebanyak 3000 bibit ini kami ambil dari tempat ini juga dipesisir Sidopekso,” tandas Siswanur.
Sementara dari pihak PMI, menurut Siswanur, dalam jangka pendek ini pihaknya masih terus merealisasi penanaman Mangrove disejumlah pantai /pesisir yang berpotensi diKabupaten Probolinggo,” Kalau tidak salah Kabupaten Probolinggo ini mempunyai 4 pantai/pesisir yang berpotensi, diantaranya Paiton , Kraksaan, Pajarakan dan Gilih. Itu insyaalllah akan kami lakukan penanaman Mangrove juga, dan kami lakukan secara bergiliran” ungkap siswanur. (Dc)
Reporter : Dicko
Kraksaan - Korps
Suka Relawan (KSR) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten
Probolinggo adakan penanaman bibit pohon Mangrove di daerah pesisir Desa
Sidopekso Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo pada hari Minggu
(06/10).
Itu
dilakukan untuk menciptakan Geografis penghijauan pantai dan peduli
lingkungan, dalam upaya membentuk adanya kreatifitas pantai dan sudah
menjadi kebiasaan, penanaman Mangrove merupakan sesuatu yang harus
dilakukan sebagai tradisi yang harus berdiri tegak disetiap pantai.
Penaman
tersebut dilakukan oleh 40 anggota dari KSR dan Palang Merah Indonesia
Kabupaten Probolinggo, dari anggota yang berkiprah didalamnya adalah
anak-anak pelajar dari tingkat SMP – SMA – SMK hingga mahasiswa, bahkan
juga dari perwakilan Orari dilingkunhgan Kabupaten Probolinggo.
Siswanur, selaku sekretaris PMI Kabupaten Probolinggo mengungkapkan, bahwa penanaman Mangrove yang digelar di Desa Sidopekso ini masih merupakan tahap awal yang dilakukan anggota PMI, dalam tahap awal ini,pihaknya benar-benar menginginkan hasil yang maksimal dan membrifing dengan seksama terhadap anggota, karena penanaman Mangrove ini sangat mempunyai dampak yang positif terhadap lingkungan,” Seperti yang ada pada moto PMI yaitu, Siapa lagi kalau bukan kita,” sebutnya.
Ditanya tentang berapa bibit pohon Mangrove yang ditanam, Siswanur menyebutkan sebanyak 3000 bibit pohon Mangrove yang dilakukan penanaman dan sumber bibitnya mengambil ditempat itu juga. “Yang kami lakukan ini masih kali pertama, dan kami sengaja ambil pesisir yang ada diDesa Sidopekso, karena kami masih ingin melihat hasil dari kinerja yang kami laksanakan ini,sebanyak 3000 bibit ini kami ambil dari tempat ini juga dipesisir Sidopekso,” tandas Siswanur.
Sementara dari pihak PMI, menurut Siswanur, dalam jangka pendek ini pihaknya masih terus merealisasi penanaman Mangrove disejumlah pantai /pesisir yang berpotensi diKabupaten Probolinggo,” Kalau tidak salah Kabupaten Probolinggo ini mempunyai 4 pantai/pesisir yang berpotensi, diantaranya Paiton , Kraksaan, Pajarakan dan Gilih. Itu insyaalllah akan kami lakukan penanaman Mangrove juga, dan kami lakukan secara bergiliran” ungkap siswanur. (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !