BROMO FM : Rabu 18/09/13 Pukul 11.00 Wib
Reporter : Dicko
Mei mengungkapkan, ide membuka usaha Wisata Air Akar Naga disebabkan potensi aliran air sungai yang cukup lebar, serta kunjungan wisatawan untuk melihat akar naga yang letaknya tidak jauh dari tempat ia mengelola objek wisata air tersebut.“Daripada saya mengambil karcis wisatawan yang hendak lihat akar naga, mending saya buka usaha wisata air yang tidak mebutuhkan modal besar,” Ungkapnya.
Wisatawan yang kunjungi wisata air berkisar 70 orang perhari . Jumlah ini meningkat ketika hari libur. Jumlah pengunjung bisa mencapai 140 orang. Usaha mengelola Wisata Air Akar Naga diakui Mei mulai tampakkan hasil. Saat ini, Mei mengaku mempekerjakan empat pemuda Desa Kertosono.
Usaha Wisata Air Akar Naga ini ternyata mendapat dukungan dari tokoh dan perangkat desa Kertosono. Sebab dengan banyaknya wisatawan, otomatis membuat sejumlah warung yang ada didekat wisata makin diminati pembeli dari kalangan wisatawan.
Menurutnya, Wisata Air Akar Naga sepanjang satu kilometer gratis. Ia hanya menyediakan ban untuk wisatawan yang hendak menikmati air sungai Kertosono yang jernih dan sudah ditata sedimikian apik. “Kami sudah menata jalanan disepanjang sungai sebaik mungkin. Sehingga anak kecil yang hendak menikmati air sungai tidak akan berbahaya,” paparnya.
Reporter : Dicko
Gading - Bertempat di Desa Kertosono, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, wisata air akar naga makin diminati wisatawan lokal. Wisata Air Akar Naga
yang baru berumur dua bulan sudah mendapat kunjungan banyak wisatawan
dari sejumlah daerah di Kabupaten Probolinggo. Pengunjung yang banyak
ditemui adalah dari kalangan anak-anak dan kaum remaja. Ini diungkap
Muhammad Mei (40) Pengelola Wisata Air Akar Naga saat ditemui reporter
Bromo fm, Rabu(18/09).
Mei mengungkapkan, ide membuka usaha Wisata Air Akar Naga disebabkan potensi aliran air sungai yang cukup lebar, serta kunjungan wisatawan untuk melihat akar naga yang letaknya tidak jauh dari tempat ia mengelola objek wisata air tersebut.“Daripada saya mengambil karcis wisatawan yang hendak lihat akar naga, mending saya buka usaha wisata air yang tidak mebutuhkan modal besar,” Ungkapnya.
Wisatawan yang kunjungi wisata air berkisar 70 orang perhari . Jumlah ini meningkat ketika hari libur. Jumlah pengunjung bisa mencapai 140 orang. Usaha mengelola Wisata Air Akar Naga diakui Mei mulai tampakkan hasil. Saat ini, Mei mengaku mempekerjakan empat pemuda Desa Kertosono.
Usaha Wisata Air Akar Naga ini ternyata mendapat dukungan dari tokoh dan perangkat desa Kertosono. Sebab dengan banyaknya wisatawan, otomatis membuat sejumlah warung yang ada didekat wisata makin diminati pembeli dari kalangan wisatawan.
Menurutnya, Wisata Air Akar Naga sepanjang satu kilometer gratis. Ia hanya menyediakan ban untuk wisatawan yang hendak menikmati air sungai Kertosono yang jernih dan sudah ditata sedimikian apik. “Kami sudah menata jalanan disepanjang sungai sebaik mungkin. Sehingga anak kecil yang hendak menikmati air sungai tidak akan berbahaya,” paparnya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !