BROMO FM : Selasa 24/09/13 Pukul 10.00 Wib
Reporter : Dicko
Reporter : Dicko
Kraksaan -
Meski hari raya Idul Kurban masih sebulan lagi, peternak kambing di
Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo mulai menaikan harga ternaknya.
Para peternak menaikkan harga kambing kurban disebabkan permintaan
kambing kurban jelang hari raya dipastikan meningkat. Ini dikatan Suhor
(45), peternak kambing asal Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan,
Kabupaten Probolinggo, Selasa (24/9).
Saat ditemui Reporter Bromo fm dia mengatakan bahwa dirinya
menaikkan harga sudah lima belas hari yang lalu. Bagi Suhor, menaikan
harga jelang Hari Raya Kurban menurutnya sudah dilakukan setiap tahun.
Bahkan jelang hari H, harga kambing kurban dipastikan bisa lebih
melonjak lagi.
“Kami sudah menaikkan harga jual kambing kurban pada pedagang. Dan permintaan kambing kurban mulai ada peningkatan meski tidak besar,” terangya.
“Kami sudah menaikkan harga jual kambing kurban pada pedagang. Dan permintaan kambing kurban mulai ada peningkatan meski tidak besar,” terangya.
Zamroni menyebutkan, harga domba gemuk ukuran kecil berkisar Rp. 700
ribu hingga 750 ribu. Padahal sebelumnya ia menjual domba tersebut Rp
600 hingga 650 ribu. Sementara domba ukuran sedang yang semula Rp. 1,2
juta, naik menjadi Rp. 1,4 juta hingga Rp. 1,6 juta per ekor. Sedangkan
domba ukuran besar dari Rp. 1,6 juta menjadi Rp. 1,8 juta per ekor.
Dibandingkan harga domba, harga kambing jenis Jawa Randu lebih mahal
karena diminati pembeli.
Untuk ukuran kecil per ekor bisa mencapai Rp. 1,2 juta hingga Rp. 1,4
juta rupiah. Ukuran sedang Rp. 1,5 juta hingga Rp. 1,7 juta, dan ukuran
besar Rp. 1,8 juta hingga Rp. 2,5 juta. Saat ini, kambing yang banyak
dicari pembeli untuk hewan kurban berumur antara satu hingga dua tahun.
Selain cukup umur, kambing kurban juga telah tanggal giginya.
Pedagang kambing kurban, Agus (40) asal Desa Selogodig Kecamatan
Pajarakan Kabupaten Probolinggo mengakui ditingkat peternak sudah
terjadi kenaikan harga. Sehingga dirinya menjual pada konsumen lebih
tinggi. “Kami mengambil keuntungan 150-200 ribu per ekor,” terangnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kabupaten Probolinggo, Erlin
Setiawati mengatakan saat dikonfirmasi via telp, bahwa kenaikan kambing
kurban setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Adha sudah lumrah. Dan
kenaikan harga puncaknya tiga hari sebelum hari H. “ Kenaikan harga
kambing kurban hanya berlangsung menjelang Hari Raya Idul Adha saja.
Setelah itu harga akan kembali normal,” terangnya (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !