Reporter : Dicko
Kraksaan - Pemberlakuan
kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013 disejumlah sekolah mengalami
banyak kendala. Lemahnya memberikan pengajaran berkaitan dengan proses
belajar mengajar pada kurikulum 2013 menjadi alasan. Akibatnya, pihak
sekolah masih belum menerapkan kurikulum tersebut. Ini dikatakan Kepala
Sekolah SDN 01 Desa Alas Sumur, Kecamatan, Besuk, Kabupaten Probolinggo,
Agus Setiono, Rabu, (25/9)
Menurut Agus, belum diberlakukannya kurikulum 2013 untuk kelas satu,
dua, tiga dan empat disebabkan tenaga pengajar belum siap. Jika
dipaksakan, Agus khawatir pembelajaran tidak efektif.
“Kami masih memberlakukan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),” paparnya.
Agus mengungkapkan, pihaknya sudah menyediakan kurikulum 2013 untuk
kelas satu hingga empat. Namun pemberlakuan kurikulum 2013 oleh
pemerintah tidak dibarengi dengan pelatihan pembelajaran.
“Sebelum pemberlakuan kurikulum 2013 harusnya ada pelatihan bagi
pengajar. Kami tidak ingin siswa-siswi tidak mendapatkan pembelajaran
yang maksimal karena kesiapan pengajar untuk kurikulum 2013 belum siap.
Meski kurikulum 2013 belum kami ajarkan, para guru sudah saya
perintahkan mencari panduan pembelajaran kurikulum tersebut,” ujarnya.
Meski dirinya memberlakukan KTSP, pihaknya tidak terlalu khawatir
karena UAN mendatang masih menggunakan KTSP. Meski demikian, ia terus
menekan guru untuk tidak pasif.
“Para guru kami anjurkan mempelajari kurikulum 2013 secara otodidik melalui pembelajaran di internet,” terangnya.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !