BROMO FM : Rabu 11/09/13 Pukul 11.00 Wib
Reporter : Dicko
Reporter : Dicko
Paiton -
Gara-gara muatan yang berlebihan truck gandeng dengan nopol N 8373 US
yang dikendarai Salam (27) asal warga Pilang Probolinggo ambruk ditengah
jalan raya Pantura, tepatnya dijalan raya Paiton Kecamatan Paiton
Kabupaten Probolinggo, yang disebabkan muatan tebu yang dibawanya over lout
(berlebihan) sehingga mengakibatkan truck gandeng tersebut roda depan
sebelah kiri meletus yang berdampak pada pertahanan tromol dan socknya
mengalami kerusakan ringan hingga akhirnya secara mendadak truck
terbujur ditengah jalan.
Menurut
Salam (sopir truk), muatan tebu yang dibawanya itu beratnya
diperkirakan 17 ton. Ia melaju dari arah timur kearah barat, dari
Situbondo menuju Malang.
Menurut
Kasat lantas Polres Probolinggo AKP Warih Hutomo, Insident itu
berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.30 siang, selama dua jam setengah
itu sempat mengundang perhatian warga dan pengguna jalan , yang
mengakibatkan kemacetan lalulintas.
Kejadian
tersebut dengan cepat ditangani oleh enam petugas kepolisian, dua
anggota dari Polsek Paiton, dan Kasat lantas Polres Probolinggo AKP
Warih Hutomo bersama tiga personilnya. Hal tersebut dilakukan untuk
mengatasi kemacetan yang berlangsung ditempat kejadian.
Dari
pantauan Reporter Bromo fm, terjadinya kemacetan yang disebabkan truck
gandeng yang terbujur ditengah jalan itu tidak bagitu parah, sebab dari
petugas kepolisian bertindak cepat melakukan pengaturan arus pengendara
dari arah timur dan barat secara bergantian untuk melintasi jalan sempit
yang terhalau truck gandeng.
Bahkan,
dari PT.YTL Paiton memberikan bantuan berupa alat berat untuk membantu
memindah truck ditengah jalan, namun itu tidak berhasil karena muatan
truck terlalu berat, akhirnya warga dan sopir beserta kernetnya
berinisiatif menurunkan sebagian tebu yang dimuat, dengan tujuan untuk
mempercepat perbaikan terhadap kerusakan dan pergantian ban truck.
“
Bersyukur semua bisa teratasi dengan lancar tidak ada kendala, dan
terjadinya kemacetan tidak terlalu signifikan. Para pengguna jalan tidak
merasa kesal dan bingung, ini semua berkat kekompakan dari warga dan
anggota kami, sehingga hanya memakan waktu sedikit semua berjalan
seperti semula,” ungkap AKP Warih Hutomo. (Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !