Reporter : Dicko
Jum'at 23/05/2014 , 08:00 WIB
Kraksaan
– Pendidikan tidak semata-mata melakukan pembangunan di bidang
keterampilan dan pengetahuan saja, tetapi juga membentuk moral dan
spiritual anak didik. Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Kepala
Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Fathur
Rozi saat menghadiri pelepasan 298 siswa kelas XII SMKN 1 Kraksaan di
Gedung Islamic Center Kraksaan, Kamis (22/5) kemarin.
”Alhamdulillah, tahun ini SMKN 1 Kraksaan tidak hanya bisa lulus 100 persen. Tetapi juga para siswanya memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan serta moral dan spiritual yang baik. Sehingga menjadi pribadi yang baik, bukan hanya pengetahuan tetapi juga sikap dan spiritual,” ungkapnya.
Kepada siswa yang lulus Rozi berpesan agar tidak berpuas diri. Siswa diminta harus meraih cita-citanya setinggi langit. Sebab nasib seseorang tidak ditentukan oleh nasab dan keturunan, tetapi melalu prestasi dan karir masing-masing.
”Teruslah belajar dan belajar. Pembelajaran harus dilakukan sepanjang hayat. Masa depan Kabupaten Probolinggo berada di tangan kalian sebagai calon pemimpin masa depan. Jangan merasa bangga dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, biarkan orang tua bangga dengan apa yang kita miliki,” jelasnya.
Rozi juga memberikan apresiasi terhadap siswa SMKN 1 Kraksaan yang merayakan kelulusan tanpa melakukan konvoi dan corat coret seragam sekolah. ”Ini merupakan salah satu cerminan bahwa sekolah ini telah mampu mendidik siswanya dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, moral dan spiritual,” tegasnya.
Sementara Kepala SMAN 1 Kraksaan Hariyadi berpesan agar siswa yang telah lulus untuk tetap belajar dan belajar dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan diri. Apalagi tahun 2015 mendatang, ASEAN sudah membuka diri menerima tenaga kerja.
”Untuk itu, lulusan SMK harus mampu meningkatkan diri agar peluang kerja tidak diisi oleh orang dari luar Indonesia. Siswa harus bisa mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kualitasnya,” ujarnya.
Pelepasan siswa kelas XII SMKN 1 Kraksaan ini juga dimeriahkan dengan berbagai kesenian, teater hingga paduan suara. Bahkan dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada Juara Kabupaten Olimpic Skill Tingkat Jawa Timur, nilai tertinggi kompetensi keahlian dan peraih nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi 10 besar tingkat Kabupaten Probolinggo.(Dc)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !